Dibalik kesederhanaan penampilannya, tersimpan kebijaksanaan yang luar biasa. Bu Winarsih, sosok pendidik yang tidak hanya cantik secara fisik, tetapi juga mempunyai kedalaman hati dan pikiran. Dalam pembawaannya yang tenang, beliau hadir memberi rasa nyaman bagi siapa pun yang berada di dekatnya. Kepemimpinannya yang bijaksana dan pengaruhnya yang mendalam telah menciptakan jejak yang tak terhapuskan dalam dunia pendidikan.
Bu Winarsih bukan seorang pemimpin biasa, tetapi juga seorang figur yang menginspirasi melalui tindakan-tindakannya sehari-hari. Dengan cara yang lembut namun tegas, beliau mampu mengayomi anak buahnya dan mengajak mereka untuk bersama-sama dalam proses pengambilan keputusan. Pendekatan musyawarah bukan sekadar retorika, tetapi merupakan landasan utama dalam membangun keputusan yang inklusif dan berkeadilan.
Tak hanya itu, kebijaksanaan Bu Winarsih tercermin dalam penanganan masalah. Ketika kesalahan terjadi, beliau tidak menghakimi secara langsung di depan umum, tetapi memilih untuk memberikan teguran secara pribadi dengan penuh kesantunan. Pendekatan ini tidak hanya menghindari perasaan malu yang tidak perlu, tetapi juga membuka ruang bagi perbaikan tanpa meninggalkan bekas luka.
Selama bertahun-tahun, Bu Winarsih telah menjadi teladan bagi banyak orang, termasuk saya sendiri. Kepeduliannya terhadap kepentingan umum, kestabilan emosionalnya, dan kedalaman pengetahuannya membuatnya menjadi panutan yang patut untuk ditiru. Tidak hanya dalam hal profesionalisme, tetapi juga dalam aspek spiritualitas, beliau memberikan contoh tentang bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini, kita berdiri di ambang perpisahan dengan Bu Winarsih, tetapi warisan dan inspirasinya akan terus hidup dalam setiap tindakan kita. Melalui artikel ini, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasinya yang tiada henti dalam membimbing dan menginspirasi. Semoga masa purna yang dijalani Bu Winarsih dipenuhi dengan kesehatan, kebahagiaan, dan berkah yang melimpah. Terima kasih telah menjadi teladan yang tak tergantikan. Selamat memasuki masa purna, Bu Winarsih. Salam bahagia.
Siti Nazarotin
Blitar, 30 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H