Saat lembaran kalender memasuki bulan Syawal, semangat silaturahmi merajut kebersamaan di antara kerabat, tetangga, dan teman. Meskipun langkah masih tertatih, namun keinginan untuk berbagi kebahagiaan melampaui segala keterbatasan fisik.
Meskipun kesibukan melanda, namun hati yang terbuka mampu menyatukan dalam kebersamaan yang penuh berkah.
Lebaran tahun ini, meskipun kendala fisik masih ada, namun semangat untuk menyelenggarakan open house dan berkunjung ke rumah-rumah kerabat, handai taulan dan para sahabat, telah berjalan dengan lancar. Setiap langkah menjadi bukti nyata dari keinginan semata-mata untuk menjaga kebersamaan dan merajut tali silaturahmi.
Berkunjung ke rumah pengawas dan teman-teman guru, serta menyempatkan waktu untuk mengunjungi beberapa famili dekat, adalah langkah yang tak ternilai dalam memperkokoh jalinan persaudaraan. Melalui setiap kunjungan itu, bukan hanya kebahagiaan yang dibagikan, namun juga rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan.
Kendati kaki masih terasa kaku saat menapak, semangat untuk bertemu dan berbagi dengan orang-orang terdekat mampu mengatasi segala keterbatasan. Setiap senyum, sapaan, dan pelukan menjadi energi positif yang mampu menyinari setiap ruang yang dikunjungi. Pun mampu menyirami relung hati hingga keteduhan sangat terasa.
Semoga semangat silaturahmi yang terjalin di hari Lebaran ini menjadi ladang keberkahan yang tak berkesudahan. Melalui kebersamaan dan keikhlasan dalam berbagi, diharapkan setiap langkah yang diambil akan membawa berkah dan kebahagiaan yang melimpah.
Keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk menyebarkan kebaikan dan menyemai kasih sayang di sekitar. Dengan penuh keyakinan, mari terus merajut tali persaudaraan dan menguatkan hubungan yang telah terjalin, karena di dalamnya terdapat kekuatan yang mampu mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. Selamat Hari Lebaran!Â
Siti NazarotinÂ