Dalam hadis, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa kepada Allah untuk memberkahi umatnya di waktu pagi. Hal ini menggarisbawahi pentingnya menjaga kesadaran dan keberkahan di saat-saat awal hari. Jika seseorang tidur setelah subuh, dianggap bahwa mereka melewatkan waktu di mana mahluk mencari rezeki dan rezeki dibagikan. Oleh karena itu, tidur setelah subuh dianggap sebagai perilaku yang dilarang, kecuali jika ada alasan atau keperluan yang mendesak.
Pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah tentang tidur setelah subuh menegaskan bahwa hal ini dapat menghambat rezeki. Ibnu Qayyim menyatakan bahwa tidur setelah subuh sebaiknya dihindari kecuali jika ada penyebab atau keperluan yang memaksa. Dengan demikian, pesan utama dari pandangan Islam dan perspektif kesehatan adalah menjauhi kebiasaan tidur setelah sahur dan shalat subuh untuk memastikan penerimaan berkah dan rezeki yang optimal.
Lalu apa saja aktivitas yang bisa kita lakukan setelah sahur, agar kita tidak tertidur lagi?
Beberapa aktivitas setelah sahur yang biasa saya lakukan antara lain:
1. Setelah sahur, rutinitas saya dimulai dengan mencuci semua peralatan makan dan peralatan dapur yang digunakan selama makan. Pentingnya menjaga kebersihan peralatan setelah digunakan, sehingga keesokan harinya saya dapat memulai hari dengan lingkungan yang bersih dan rapi.
2. Selanjutnya, jika waktu masih memungkinkan sebelum subuh tiba, saya memanfaatkannya dengan membaca Alquran. Aktivitas ini memberikan ketenangan dan kekhusyukan pada pikiran saya, menciptakan momen spiritual yang berharga setelah menyantap sahur. Dengan menggabungkan kegiatan fisik dan spiritual ini, saya berharap dapat memulai hari dengan semangat dan keberkahan.
3. Setelah salat subuh, biasanya saya menulis tentang hal-hal sederhana seputar kehidupan sehari-hari. Tema-tema yang ringan dan simpel. Meski simpel, saya berusaha agar tulisan tetap bermanfaat dan bisa diresapi maknanya. Dengan begitu, saya berharap dapat berbagi keceriaan dan inspirasi positif kepada pembaca.
4. Selain itu, aktivitas pilihan yang biasa saya lakukan, seperti yang saya lakukan pada hari-hari sebelum Ramadan. Adalah mengerjakan tugas-tugas yang belum selesai. Ini membantu saya merasa lebih produktif dan memastikan bahwa tugas-tugas tersebut tidak menumpuk.
Semoga apa yang saya lakukan pada Ramadan kali ini dapat bermanfaat, tidak hanya bagi diri saya sendiri tetapi juga bagi umat Islam secara keseluruhan.Â
Saya berharap Ramadan menjadi momentum yang membawa peningkatan iman dan taqwa bagi seluruh umat Islam, termasuk diri saya. Semoga dalam perjalanan ini, saya pribadi dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah, merasakan kehadiran-Nya, dan menjalani Ramadan dengan penuh keberkahan. Aamiin. Semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin