Ramadan tiba dengan berkah yang melimpah, menyinari perjalanan hidup penuh tantangan. Tahun ini, saya bersyukur atas anugerah kesehatan setelah melalui kecelakaan yang menguji kekuatan fisik dan mental. Dengan rendah hati, saya sambut bulan suci ini dalam keadaan sehat dan penuh harapan.
Perjalanan Menuju Kesembuhan dengan Penuh Rasa Syukur
Alhamdulillah, setelah tujuh bulan perjalanan panjang dari kecelakaan, kesehatan saya semakin pulih. Dari menggunakan dua alat bantu, kini saya dapat berjalan tanpa bantuan, meskipun perlahan dan harus hati-hati. Anugerah Allah yang tak terhingga membuat saya berkali-kali bersyukur. Menyambut Ramadan dengan semangat dan kepercayaan diri yang semakin tumbuh.
Tantangan dikalahkan, Target Ditetapkan
Ramadan tahun ini menjadi momentum penting untuk mencapai berbagai target. Pertama, meningkatkan iman, dan taqwa kepada Allah. Saya berkomitmen untuk menjadi lebih istiqomah dalam beribadah,--- semisal lebih istiqamah membaca Alquran, berbuat baik, dan membersihkan diri dari pikiran negatif.
Semakin bertambah usia, maka sudah seharusnya semakin merunduk. Meninggalkan sikap ego dan idealis. Semakin memperkaya dan meluaskan hati. Menghadapi permasalahan dengan selalu mengedepankan prasangka positif.
Harapan untuk Keluarga dan Lingkungan
Dalam doa dan harapan, target kedua adalah kebahagiaan keluarga. Memiliki anak-anak yang sehat, suami yang baik, hubungan yang harmonis dengan tetangga, teman, dan rekan kerja menjadi fokus. Ramadan tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk mempererat ikatan keluarga dan persahabatan untuk menjaga keharmonisan hubungan dalam kehidupan sehari-hari.
Memanfaatkan Posisi untuk Kebaikan Bersama
Target ketiga, membawa saya pada dorongan untuk menjadi lebih bermanfaat. Sebagai pemimpin lembaga, berharap banyak semoga SDN Kuningan semakin maju dan diminati masyarakat. Saya berharap dapat memberikan dampak positif, mendorong anak-anak untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar.