Khususnya untuk pesanan baju pengantin, Bu Reti menjahit dengan penuh cinta dan perhatian. Prosesnya bisa memakan waktu hingga tiga bulan, karena baju pengantin memang rumit. Namun, kualitas jahitan dan desainnya membuat segala usaha dan waktu yang diinvestasikan menjadi sangat berharga.
Ongkos jahit Bu Reti memang tidak tergolong murah, dengan rerata mulai dari 200 ribu untuk satu set baju (atasan dan bawahan). Namun, jika melihat kualitas jahitan dan ketelitian dalam setiap detail, biayanya sangat sebanding bahkan bisa dianggap murah. Terutama jika dibandingkan dengan penjahit di kota yang mengenakan biaya lebih tinggi tanpa memberikan hasil sebaik Bu Reti.
Kisah sukses Bu Reti adalah inspirasi bagi banyak orang. beliau membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tinggi, seseorang dapat mencapai puncak kesuksesan dalam bidang apapun, bahkan jika usia sudah tak lagi muda. Sosoknya menegaskan bahwa kebaikan hati, keramahan, dan dedikasi dapat membawa keberkahan dalam hidup seseorang.
Jadi, bagi Anda yang berdomisili di daerah Blitar, jika melintas di depan rumah Bu Reti di Desa Sekardangan, ingatlah bahwa di sana tinggal seorang penjahit terampil dengan kecantikan hati yang luar biasa. Beliau adalah bukti hidup bahwa kecantikan dalam hati juga dapat tercermin dalam karya seni yang indah.
Kisah Bu Reti adalah inspirasi yang hidup, mengajarkan kepada kita bahwa kecantikan dalam hati juga dapat tercermin dalam karya seni yang indah. Semoga cerita beliau terus mengilhami dan memberikan semangat kepada semua yang merindukan kesuksesan melalui kerja keras, dedikasi, dan kebaikan hati. Semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 24 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H