Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bu Reti: Kisah Sukses Seorang Penjahit Terampil

24 Oktober 2023   19:02 Diperbarui: 25 Oktober 2023   10:46 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil jahitan Bu Reti, bahan dari kain batik cakra pala khas Blitar |  Sumber gambar: Reti Meyneni

Di Desa Sekardangan, sebuah desa di Kabupaten Blitar ada seorang penjahit terampil yang tidak hanya mengukir prestasi melalui jarum dan benangnya, tetapi juga menyinari kehidupan sekitarnya dengan kecantikan hatinya. Namanya adalah Bu Reti. Reti Meyneni nama lengkapnya.

Bu Reti, selain ahli dalam menjahit, memiliki pesona dan kebaikan hati yang luar biasa. Beliau adalah wanita yang cantik dan ramah, dan kecantikan bahasanya mengalir dalam bentuk Bahasa Jawa kromo inggil yang santun. Kecantikan Bu Reti tak hanya terlihat pada fisiknya, tetapi juga tercermin dalam sikap dan perilakunya sehari-hari.

Bu Reti mengenakan kerudung, penjahit terampil langganan penulis | Sumber gambar: Reti Meyneni
Bu Reti mengenakan kerudung, penjahit terampil langganan penulis | Sumber gambar: Reti Meyneni

Salah satu hal yang membuat Bu Reti begitu istimewa adalah keinginannya untuk selalu berinteraksi dengan pelanggannya. Saat pelanggan datang ke rumahnya, beliau tak hanya melayani mereka sebagai penjahit, tetapi juga sebagai teman yang selalu siap berbincang. Setiap obrolan yang terjalin adalah cerminan dari kebaikan hatinya. Beliau mencerminkan seorang wanita yang baik dan berkualitas, bukan hanya sebagai penjahit ulung.

Hasil jahitan Bu Reti | Sumber gambar: Akun FB Nanik Winarni
Hasil jahitan Bu Reti | Sumber gambar: Akun FB Nanik Winarni

Pengalaman Bu Reti dalam dunia menjahit telah membawanya ke puncak kesuksesan. Beliau memulai perjalanan ini sejak tahun 1985 dan selama bertahun-tahun, beliau telah mengikuti berbagai kursus, mulai dari yang dasar hingga yang mahir. Beliau telah melewati ujian negara dalam tingkat dasar dan terampil, membuktikan keahliannya yang luar biasa dalam seni menjahit.

Bu Reti bersama mesin jahit kesayangannya | Sumber gambar: Reti Meyneni
Bu Reti bersama mesin jahit kesayangannya | Sumber gambar: Reti Meyneni

Meskipun usianya tak lagi muda, semangatnya dalam berkreasi dengan jarum dan benang tak pernah pudar. Pada masa lalu, Bu Reti pernah memiliki dua karyawan yang membantunya. Namun, sekarang beliau memotong dan menjahit sendiri. Dalam satu hari, beliau dapat menyelesaikan satu potong pakaian, sambil menjalankan pekerjaan rumah. Dedikasi dan semangatnya untuk seni menjahit tetap tak tergoyahkan.

Bu Reti bukan hanya penjahit biasa, beliau memiliki pangsa pasar yang besar. Pelanggannya sangat banyak, dan pekerjaannya tak pernah sepi, terutama di hari-hari biasa. Malah, saat bulan puasa menjelang lebaran, orderan sudah ditutup. Pelanggan juga sudah hafal akan hal ini. Pelanggan setianya telah mengetahui betul kualitas jahitan Bu Reti, sehingga tidak mengherankan jika beliau penuh dengan pesanan.

Hasil jahitan Bu Reti, bahan dari kain batik cakra pala khas Blitar |  Sumber gambar: Reti Meyneni
Hasil jahitan Bu Reti, bahan dari kain batik cakra pala khas Blitar |  Sumber gambar: Reti Meyneni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun