Hari ini, saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman menulis di Kompasiana selama kurun waktu empat tahunan. Saya bergabung di Kompasiana pada bulan Maret 2019 lalu. Saat ini, saya merasa sangat bersyukur atas berbagai manfaat yang telah saya peroleh.
Selama empat tahun berkontribusi di Kompasiana, saat tulisan ini tayang, saya telah menulis 602 artikel, dengan 475 artikel berlabel pilihan dan 127 artikel tanpa label. Saya merasa bangga meskipun seratus lebih artikel tidak memiliki label, itu artinya 21 % dari artikel keseluruhan yang tidak dilabel. Seharusnya saya bisa menulis dengan jumlah lebih banyak dari itu, sih. Bila saya lebih rajin lagi. Namun jumlah ini bagi saya sudah luar biasa.
Dalam perjalanan menulis saya, ada beberapa pencapaian yang memberikan kebahagiaan luar biasa, tentu saya tidak akan membandingkannya dengan kompasianer lain. Hingga artikel ini saya tulis, 52 artikel saya telah masuk dalam kategori Artikel Utama, yang merupakan prestasi yang saya anggap sangat berharga buat saya.Â
Bila saya boleh kilas balik, sebelum bergabung di Kompasiana saya tidak mempunyai pengalaman menulis sama sekali.Â
Selain itu, saya telah berpartisipasi dalam berbagai event menulis, seperti THR 2019, Lingkaran Kebaikan, KPK, Samber THR 2020, Aliz For Library, Even KPB menulis tentang ibu dan lainnya. Dua di antaranya bahkan berhasil memenangkan kompetisi tersebut.
Mendapatkan penghargaan dan keberhasilan seperti ini memberikan semangat besar untuk terus menulis dan berbagi manfaat. Selain itu, tulisan saya yang berjudul "Resep Hidangan Untuk Pesta Awal Tahun" berhasil memenangkan Even Petasan, dan artikel rubrik wisata saya masuk dalam urutan keempat artikel rubrik terpopuler sepanjang tahun 2020.
Yang juga sangat berkesan adalah ketika tulisan saya pada Event Lingkaran Kebaikan dan Aliz For Library terpilih untuk dimasukkan dalam sebuah buku antologi oleh Komunitas Penulis Berbalas (KPB). Ini adalah pencapaian yang sangat berarti, dan saya merasa bangga tulisan saya menjadi bagian dari buku tersebut.
Selain penghargaan formal, apresiasi dari admin dan pembaca juga memberikan kebahagiaan luar biasa. Ini membuat saya semakin termotivasi untuk terus menulis dengan semangat dan dedikasi.
Pesan yang ingin saya sampaikan adalah bahwa hasil tidak datang dengan instan, dan penting untuk menikmati proses menulis. Setiap pencapaian, sekecil apapun, layak diapresiasi, termasuk pencapaian diri sendiri.Â
Kompasiana adalah wadah yang ramah dan bermanfaat bagi penulis yang ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan pembaca.Â