3. Selanjutnya beliau menyampaikan, kita bekerja itu jangan diniati mencari rezeki.
Bila ditanya, Â jawab saja aku bekerja sebagai guru, aku bekerja sebagai petani. Gitu saja. Pokok bekerja sesuai dengan profesinya. Rezeki sudah diatur oleh Allah.
Hindari marah bila ada teman naik pangkat, teman sedang mendapatkan kebahagiaan atau rezeki. Terkait hal ini beliau menukil sebuah hadis riwayat Abu Daud yang artinya "Jauhilah sifat dengki karena sesungguhnya dengki itu bisa merusak amal kebaikan, seperti halnya api memakan kayu).
Nabi Muhammad menjalankan SAW Isra' Mi'raj dengan ruh beserta jasadnya. Subhanaladzi asro dst. Abdun kesatuan ruh dan jasad. Nabi diperjalankan bukan jalan sendiri. Â
4. Banyak kejadian yang dialami Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra' dan Mi'rajnya:
1. Ada orang besar jatuh diseret Malaikat, perumpamaan orang yang suka makan barang riba.Â
Orang yang susah jangan malah ditambah susah. Hutang sekian disuruh mengembalikan lebih, dst. Siapa yang memudahkan yang susah maka Allah akan memudahkan urusan kita. Allah akan selalu menolong hambaNya bila hamba tsb mau menolong orang lain.
2. Nabi melihat orang lelaki makan daging busuk, padahal telah disiapkan daging yang masih enak dan segar, ini perumpamaan orang laki-laki punya istri resmi tapi yang digauli malah selingkuhannya.
3. Payudara digantungkan, perumpamaan seorang istri punya selingkuhan.
4. Wanita tua yang make upnya luar biasa, yang memanggil Nabi Muhammad, itu suara/perumpamaan kehidupan dunia.
Terkait Nabi Muhammad menerima perintah shalat, awalnya 50 rakaat, usul dari Nabi Musa, akhirnya dikurangi menjadi 5 rakaat. Bicara tentang shalat, Ketika dengar suara adzan, kita harus mempunyai azzam, "Saya nanti shalat jam 12 dst."
