Selamat malam semua, apa kabar? Sudah makan malam? Eh, menunya apa? Masih menu olahan daging kurban?
Empat hari berturut-turut menikmati olahan daging rasanya sudah mblenger. Perlu ganti menu nih. Menu yang tidak banyak bumbunya, menu yang sederhana saja. Baiklah.
Bosan Makan Daging Kurban, Coba Menu ini Saja
Menu sederhana terkadang malah membuat kita lahap makan. Menu makanan dengan bahan yang murah dan pengolahan yang mudah, acapkali membuat selera makan kita bertambah.
Begitulah dengan resep yang akan saya bagikan ini. Bahan makanan yang satu ini sering dipandang sebelah mata karena keberadaannya kerap memicu amarah bin membuat malu. Pasalnya aromanya yang kuat bin menyengat membuat orang enggan menatap apalagi mendekat.
Dialah pete, pete itu tergolong buah apa sayur sih? Atau tergolong bumbu? Sebentar saya cari informasi dulu ya. Jangan kabur, entar pasti nyesel nggak kebagian masakan saya.
Eh, pete adalah tergolong buah tropis dari suku polong-polongan, tanaman pete tersebar luas di nusantara bagian barat. Biji pete dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus. Atau dijadikan sebagai campuran sayur.
Mengapa Pete Mendatangkan Bau Tak Sedap?
Mengapa pete mendatangkan bau yang tak sedap, baik di mulut maupun pada urine seseorang yang telah memakan pete?
Karena pete banyak mengandung asam amino yang kaya akan unsur nitrogen dan unsur sulfur di mana akan diubah menjadi gas amoniak (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) yang menyebabkan bau tak sedap. Selain menyebabkan bau tak sedap, pete jika dikonsumsi berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan ginjal.