1. Setelah jagung dicuci lalu disisir, sisihkan.
Jagung disisir dulu | Foto: Siti Nazarotin
2. Didihkan 1000 ml air, masukkan jagung manis sampai empuk, masukkan pula 2 lembar daun pandan.
Merebus jagung sampai empuk | Foto: Siti Nazarotin
3. Sambil menunggu empuk, buat adonan tepung dengan santan, aduk sampai rata.
Membuat adonan dari tepung beras dan santan | Foto: Siti Nazarotin
4. Setelah jagung empuk, masukkan gula dan susu.
5. Masukkan adonan santan dan tepung beras, sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
Semua bahan sudah masuk, tinggal menunggu kental sambil terus diaduk agar tidak mengendap di dasar wajan @| Foto: Siti Nazarotin
6. Lama-kelamaan, bubur akan mengental.
Bubur sudah mengental, daun pandan bisa disisihkan | Foto: Siti Nazarotin
7. Setelah mengental dan rasanya sudah pas, matikan kompor.
8. Bubur Jagung Manis, siap dinikmati.
Bubur Jagung Manis, siap dinikmati. Hmmm, manis dan enak | Foto: Siti Nazarotin
Hmmmm, manis dan enak. Jagung Manis yang hanya disisir, tidak dihaluskan sampai lembut, justru membuat sensasi yang berbeda. Ceplus-ceplus enak.
Untuk mengetes tingkat keenakan dan kecocokan untuk balita, aku memberikan semangkuk bubur pada keponakan yang kebetulan punya dedek bayi. Dedek bayinya ternyata suka. Hanya saja, karena masih usia setahun, belum bisa mengunyah jagungnya.
Jadi, bilamana anda ingin membuat bubur jagung untuk buah hatinya yang masih bayi, jagungnya bisa diblender sampai halus, agar dedeknya bisa mengunyah dengan mudah, dan bisa menikmati bubur jagung manis tanpa khawatir tersedak.
Yuk, lanjutin makan buburnya. Nyam nyaaaam.
Semoga artikel ini bermanfaat
Salam kuliner
Siti Nazarotin
Blitar, 21 Juni 2021
Lihat Foodie Selengkapnya