Kali ini anda akan saja ajak jalan-jalan ke sebuah tempat yang asyik dan nyaman. Tidak hanya tempatnya yang asyik, namun ada sesuatu yang menarik darinya.
Ke mana kita? Kita akan berwisata kuliner yang berada di wilayah Kabupaten Blitar, di mana saya tinggal.
Pondok Dahar, Sungguh Nama yang Unik dan Klasik
Pondok Dahar, nama yang sangat unik untuk sebuah rumah makan. Biasanya untuk kepentingan promosi, pemilik usaha kuliner berlomba mencari nama yang ngetrend dan kekinian, agar rumah makan yang dikelolanya berkembang pesat, ditandai dengan larisnya makanan yang disajikan.
Namun untuk rumah makan yang satu ini hal tersebut tidak berlaku. Pemilik rumah makan yang lokasinya satu kecamatan di mana saya tinggal, lebih memilih nama yang unik dan cenderung jadul. Ya, istilah Rumah Makan yang sudah lazim dipakai, diganti dengan istilah "Pondok Dahar" dan di belakangnya baru ditambahi Tegal Perdana Indah (TPI), lebih familier dengan nama Pondok Dahar TPI.
Lokasi Pondok Dahar TPI
Pondok Dahar TPI berlokasi di Jl. Tegal Rejo RT. 04 RW. 07 Papungan, Kanigoro, Blitar. Itulah alasan penambahan nama "Tegal Perdana Indah", rumah makan yang berada di jalan Tegal Rejo.
Masuk desa Gaprang, anda cari sekolah MAN 1 Blitar, tepat di depan MAN 1 Blitar, ada gang masuk ke utara, anda tinggal ikuti petunjuk yang mengarahkan ke Pondok Dahar TPI.
Serba Gurami, Menu Spesial Pondok Dahar TPI
Pondok Dahar TPI sebenarnya menyediakan berbagai menu makanan, seperti ayam kampung goreng, bebek goreng, Penyetan Tahu, Penyetan Tempe, Penyetan Terong, Tumis Kangkung, Tumis Sawi dan lain-lain.
Pondok Dahar TPI mengutamakan kualitas dengan memberikan rasa enak dan bergizi di setiap masakannya karena diolah dengan bahan- bahan alami dan segar. Dan dimasak dadakan, sehingga anda bisa menikmati sajian yang masih fresh dan hangat.
Sering dipesan Untuk Sebuah Acara
Di samping rasa masakannya yang enak dan lezat, lokasi yang asri dan nyaman inilah, sebagai pertimbangan para pengunjung berdatangan, baik perorangan, bersama keluarga maupun rombongan sekomunitas.
Pengunjung yang datang, ada yang semata-mata ingin menikmati makanan saja, namun banyak pula yang datang berombongan untuk mengadakan sebuah acara, sekaligus menikmati sajian makanannya.
Acara yang digelar di anjungan-anjungan sederhana, sebagian besar berupa lesehan, ternyata tidak mengurangi esensi dari sebuah acara. Justru dengan suasana yang santai, duduk di atas lantai beralaskan karpet, di kelilingi kolam ikan gurami dan juga ikan lele, membuat suasana rapat berjalan santai dan mengasyikkan.
Kalau anda ingin mengadakan acara makan-makan bersama komunitas atau keluarga, lebih baik memesan dulu. Agar pada hari pelaksanaan, anda tidak kecewa karena tidak kebagian tempat atau persediaan makanan telah habis.
Sambil Menunggu, Bisa Berkeliling Berswafoto di Area yang Indah
Di lokasi Pondok Dahar TPI ini tidak sekadar mengadakan acara lantas makan-makan saja. Sementara menunggu matangnya sajian Gurami Bakar, anda bisa berkeliling ke semua area yang sekarang semakin diperluas, ada penambahan lokasi di sebelah barat.
Tetap ada beberapa gazebo dan anjungan untuk acara rapat dan makan-makan, namun di sekelilingnya dipenuhi viu yang indah, jembatan yang menghubungkan antara bangunan timur dan barat yang berada di atas sungai, ditata sedemikian rupa hingga bisa dijadikan sebagai spot foto yang menarik.
Masakannya Sungguh Lezat Namun Harga Masih Bersahabat
Saya tidak akan membahas menu yang macam-macam, namun fokus pada menu andalan atau menu spesial yang disajikan di Pondok Dahar TPI ini, yaitu Serba Gurami. Salah satu menunya yang banyak dipesan oleh pengunjung adalah Gurami Bakar.
1 ekor Gurami Bakar dengan berat sekitar 500 gram - 600 gram, beserta lalapan dan sambalnya, dibandrol 39.000 rupiah, 1 porsi Nasi Putih dibandrol 5000 rupiah, ditambah 1 gelas besar Jeruk Hangat dibandrol 4500 rupiah. Total perorang, sekali makan dijamin kenyang dan puas, cukup merogoh kocek 48500 rupiah.
Waaaah, mahal dong! Enggak sih, menurut saya sudah sesuai dengan cita rasanya yang lezat pakai banget, bumbunya pas dan merasuk pada seluruh lapisan daging ikannya, hasil bakarannya sempurna, ditambah sambal tomat yang juga mantap, sambalnya tidak terlalu berminyak, tidak terlalu lembut mengulegnya (tidak diblender, cita rasanya juga pas dan khas), mungkin penggunaan trasinya juga memilih trasi yang bagus, diperparah lezatnya dengan perasaan jeruk limau, ditunjang dengan lalapan selada, daun kemangi dan mentimun.
Busyeeeet! Lagi dan lagi, kapan-kapan kami ingin berkunjung ke sini, semoga ada rezeki yang lebih. Habis, makanannya lezat dan bikin nagih.
Semoga bermanfaat.
Salam kuliner!
Siti Nazarotin
Blitar, 20 Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H