"Tawa akan menjadi semakin lebar di tempat di mana ada makanan."[Irish Proverb]
Percaya atau tidak, semenggunung apa permasalahan, semarah apa dan ingin kita luapkan, dan sesulit apa tembok birokrasi menghadang, -- niscaya akan lunak bila dihadapkan dengan makanan.
Saya sih percaya, selama orang tersebut masih mempunyai urat lapar dan haus, sih. Tentu makanan bisa menjadi salah satu solusi mujarab, paling tidak, bisa membantu mencairkan suasana yang mulanya kaku dan tegang.
Hal ini merupakan peluang yang baik bagi yang bergerak pada bisnis kuliner.
Usaha Kuliner Semakin Marak
Bisnis kuliner dari waktu ke waktu semakin marak saja. Baik yang menyajikan olahan makanan maupun minuman. Semua berlomba-lomba untuk mencuri perhatian masyarakat agar usahanya dipilih dan pada akhirnya akan mendapatkan cuan, sebagai tambahan penghasilan ataupun menjadi penghasilan utama.
Aneka minuman dibuat dari bahan yang bermacam-macam menggunakan berbagai cara penyajian yang menarik.
Mulai dari bahan dasar buah-buahan sampai dengan kopi, susu, teh, -- dipadupadankan dengan aneka bahan tambahan dengan aneka rasa dan aneka toping.
Usaha minuman mulai dari kedai kopi ala ndeso sampai outlet yang dikemas secara modern menjamur. Hampir di setiap sudut kampung sampai tengah kota merebak.
Memang bisnis kuliner sampai kapanpun akan terus ada dan semakin berkembang, selama manusia itu hidup. Seiring dengan kebutuhan mendasar manusia untuk mempertahankan hidup dengan memenuhi kebutuhan makan dan minum.