"Kesetiaan adalah kekayaan termulia di dalam kalbu manusia."[Seneca]
DEMI merawat kesetiaan pada Kompasiana, saya berusaha memupuknya dengan cara rajin mengirimkan artikel. Begitupun pada hari ini. Even menulis dengan tema Cerita Rakyat, saya memilih tentang cerita yang menggambarkan kesetiaan cinta dari tokoh utamanya.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaan punya banyak cerita rakyat. Masing-masing daerah memiliki cerita rakyatnya sendiri-sendiri, di mana setiap cerita memiliki pelajaran yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Cerita Rakyat bisa digunakan sebagai media untuk menanamkan nilai moral positif. Maka menjadi sebuah anjuran bagi orang tua terutama sebagai seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan, untuk memperkenalkan kepada anak tentang cerita rakyat ini.
Merawat Kesetiaan Pada Kompasianan dengan Mengikuti Blog Competition
Lagi-lagi Kompasiana mempunyai ide cerdas, di mana dalam even "Maraton Menulis Awal Tahun" hari ini mengambil tema Cerita Rakyat. Sebuah upaya untuk menjaga dan mengangkat kekayaan budaya Nusantara warisan leluhur kita.
Saya merasa bersyukur telah bergabung di Kompasiana ini. Banyak hal yang saya dapatkan terutama kaitanya dengan kepenulisan. Dengan mengikuti Even Maraton Menulis Awal Tahun ini, saya dituntut untuk bisa menulis dengan tema yang berbeda di setiap harinya.
Hal ini menuntut saya untuk lebih rajin membaca. Mencari referensi baik dari tulisan teman-teman di Kompasiana maupun referensi dari media lain.
Untuk menulis tema hari ini, 10 Januari 2020 tentang Cerita Rakyat, saya akan mengulas salah satu Cerita Rakyat dari Jawa Timur yaitu "Ande-Ande Lumut", cerita yang sangat populer. Bahkan cerita tentang Ande-Ande Lumut ini sudah saya kenal semenjak saya masih kecil.
Kutipan Cerita Rakyat Ande-Ande Lumut