Kala itu Sambel Tumpang tercatat  dijadikan sebagai salah satu menu sajian saat ada tamu yang bertandang. Sambel Tumpang yang berbahan dasar Tempe Semangit atau lebih dikenal dengan istilah Tempe Bosok (tempe yang sudah busuk), merupakan bukti kecerdasan serta kreatifitas masyarakat terutama masyarakat Jawa, di mana dari bahan yang sudah busuk masih bisa dijadikan masakan.
Masyarakat kita seakan tak pernah kehabisan ide, apapun bisa dijadikan masakan asalkan tak beracun, keren habis dah pokoknya. Maka dari itu patutlah berbangga hati hidup dan tinggal di Indonesia yang kaya akan budaya termasuk budaya kulinernya.
Kembali pada resep Sambel Tumpang, baiklah saya lanjutkan saja ya, bahan apa saja yang dibutuhkan dan bagaiamana cara membuatnya. Simple banget kok, ikuti ya.
Resep Sambel Tumpang Khas Kediri
-1 potong tempe semangit
-1 potong tempe fresh
-10 siung bawang merah
-4 siung bawang putih
-10 buah cabe merah keriting
-15 buah cabe rawit
-3 lemnar daun jeruk purut
-3 lembar daun salam
- ruas kencur
-Seruas lengkuas digeprek
-Garam, gula dan penyedap secukupnya
-1,5 liter santan dari kelapa (dijadikan 2 bagian yang kental dan encer)
Cara Membuatnya:
-Kukus tempe, bawang merah, bawah putih, cabe keriting, cabe rawit dan kencur
-Haluskan semua bumbu di atas
-Masukkan santan encer ke dalam panci, masukkan daun salam, daun jeruk dan lengkuas geprek, rebus sampai mendidih
-Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, aduk sampai tercampur
-Haluskan tempe, masukkan dalam panci bercampur dengan semua bumbu
-Masukkan garam, gula dan penyedap
-Biarkan beberapa menit sampai semua bahan meresap
-Masukkan santan kental, rebus sampai santan menyusut dan mengental
-Tes rasa
-Akhirnya Sambel Tumpangpun siap dinikmati bersama Sayuran dan Sambel Pecel
Puas rasanya, bisa mempraktekkan resep Sambel Tumpang khas Kediri. Menjawab tantangan Pak Susy sekaligus bernostalgia menikmati masakan zaman masih SMA.Anda ingin mencobanya? Silahkan disimpan baik-baik link tulisan ini. Agar lebih mudah untuk mencarinya. Demikian tadi resep Sambel Tumpang Khas Kediri telah saya bagikan, semoga bermanfaat.
Salam kuliner
Blitar, 21 November 2020
*Telah tayang di blog Secangkir kopi bersama