Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mengenang Jajanan Masa SMA lewat Kreasi Timus Ubi Jalar

14 September 2020   20:52 Diperbarui: 26 September 2020   13:46 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timus Ubi Jalar Isi Coklat dan Keju (Foto: St. Nazarotin)

Saat baca status dari salah satu wali murid, saya tertarik dengan promosinya yang menawarkan ubi jalar dari hasil panenan sendiri dengan harga yang tentunya lebih murah bila dibandingkan kalau beli di pasar atau warung. Satu kilo gram ubi jalar hanya dihargai Rp 2500 saja, murah banget kan?

Ikut Memberdayakan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
Akhirnya saya membeli ubi jalar sebanyak 5 kilo gram dari salah satu wali murid. Berniat sedikit membantu memberdayakan ekonomi mereka di masa sulit seperti ini, teman-teman gurupun mengikuti jejak saya untuk membeli ubi jalar.

Hal ini sering saya lakukan, membeli barang yang kita butuhkan atau sekadar membantu orang-orang yang berada di sekitar kita, bagi kita mungkin hal kecil, namun bagi orang yang kita bantu merupakan hal yang besar dan sangat membantu.

Agar ubi jalar menjadi jajanan yang enak dan disukai keluarga, saya mengingat-ingat beberapa resep yang pernah saya buat, sepertinya itu-itu saja. Diolah dengan cara direbus dan digoreng saja, pasti anak dan suami bosan. Akhirnya teringat satu nama jajanan yaitu Timus.

Timus, Jajanan yang Saya Kenal Pertama Kali di Masa SMA
Jajanan yang satu ini saya kenal pertama kali pada era '90-an di mana saat itu saya duduk di bangku SLTA di kota Kediri. 

Sewaktu SMA, karena jauh dari tempat tinggal, selama menempuh pendidikan saya tinggal di Pesantren yang cukup dekat dengan sekolah.

Sebagaimana pesantren-pesantren pada umumnya, kita tidak boleh keluar masuk secara bebas. Ada aturan ketat yang harus dipatuhi. Tidak boleh sembarangan keluar untuk belanja kebutuhan yang diperlukan, termasuk sekadar beli jajan.

Di pesantren sudah ada koperasi yang menyediakan semua kebutuhan penghuninya, mulai dari sabun mandi, sabun cuci, sikat gigi, pasta gigi, sampai jajanan dan minuman. 

Nah, di antara jajanan yang disediakan tersebut, yang masih asing bagi saya adalah Timus. Jajanan ini sampai sekarang belum pernah saya temui di Blitar. Sambil mengenang jajanan di masa SMA, saya ingin mencobanya. Akhirnya kemarin saya berhasil membuat Timus. 

Ide membuat Timus semakin besar setelah melihat beberapa resep berbahan dasar dari ubi jalar yang saya lihat di kanal YouTube. 

Di antara beberapa resep cara membuat Timus yang saya lihat, ada satu yang menarik perhatian karena beda dengan resep yang lain, yaitu resep yang diunggah oleh Akun Channel "Masak Enak Yuk".

Bagaimana langkah-langkah membuat Timus dan bahan apa saja yang dibutuhkan? Simak saja ulasan saya berikut ini ya.

Resep Timus Ubi Jalar isi Coklat dan Keju

Bahan yang diperlukan untuk membuat Timus ubi jalar (Foto: St. Nazarotin)
Bahan yang diperlukan untuk membuat Timus ubi jalar (Foto: St. Nazarotin)
Bahan-bahan:
  1. 500 gram ubi jalar putih atau kuning (kandungan airnya lebih sedikit sehingga jika dibentuk tidak mudah ambyar)
  2. 120 gram gula halus
  3. 120 gram tepung tapioka
  4. Coklat batangan secukupnya
  5. Keju mozarella atau quick milk secukupnya
  6. sdt vanili bubuk 
  7. sdt garam halus

Cara Membuat:

Adonan Timus dibentuk bulat lonjong (Foto: St. Nazarotin)
Adonan Timus dibentuk bulat lonjong (Foto: St. Nazarotin)

Timus digoreng dengan api sedang (Foto: St. Nazarotin)
Timus digoreng dengan api sedang (Foto: St. Nazarotin)

Timus sudah matang dan siap dihidangkan (Foto: St. Nazarotin)
Timus sudah matang dan siap dihidangkan (Foto: St. Nazarotin)

  1. Kupas ubi jalar, kukus sampai empuk, lalu haluskan
  2. Campur ubi jalar yang telah dihaluskan dengan gula halus, tepung tapioka, garam dan vanili sampai tercampur rata dan kalis
  3. Bentuk adonan dengan cara dikepal-kepal sampai padat, isi dengan potongan coklat atau keju, tutup dan bentuk kembali menjadi bulatan-bulatan panjang (tanpa isian, langsung digoreng juga bisa)
  4. Goreng adonan dalam api sedang sampai berwarna kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan sehingga minyaknya berkurang
  5. Timus ubi jalar isi coklat dan keju, siap menjadi kudapan istimewa bersama keluarga
  6. satu resep tadi menjadi 20 buah Timus

Hmmmm...

Mumtaz Maaaak....

Timus dibawa Suami Ngeronda Malam
Kemarin kebetulan suami giliran jaga malam di lingkungan RT kami. Timus yang saya buat masih banyak, karena anggota keluarga saya di rumah hanya bertiga saja, si sulung pas lagi enggak pulang. Maka saya sarankan untuk dibawa ronda. Timus pun dinikmati suami dan teman-teman jaga malamnya.

Timus Bisa Menjadi Jajanan Kekinian
Kalau dulu Timus hanya disajikan tanpa ada isiannya, sekarang dunia kuliner semakin maju. Banyak kreasi dan modifikasi olahan makanan yang awalnya biasa menjadi istimewa. Begitu juga dengan Timus, dikreasikan dengan menambah isian di dalamnya. Timus bisa diisi dengan coklat, keju, gula merah, durian dan lain-lain.

Jajanan jadul dikreasikan dengan isian coklat dan keju yang disukai anak-anak, membuat Timus ini menjadi jajanan kekinian. Si Bungsu sangat suka dan menghabiskan beberapa Timus dalam sekejap, sampai kekenyangan, katanya enak banget..

Jika dijadikan bisnis, akan mendatangkan keuntungan yang lumayan. Satu resep menghabiskan biaya Rp 20.000, dijual per biji Rp 1500 X 20 biji = Rp 30.000, maka keuntungan yang bisa kita dapatkan adalah Rp 10.000. Bahkan kalau di kota bisa dijual per biji Rp 2000, maka akan lebih banyak lagi keuntungannya.

Anda penasaran dan mau mencoba? Yuk baca dan simpan link tulisan ini, agar sewaktu-waktu dibutuhkan akan mudah mencarinya.

Demikian tadi resep Timus isi coklat dan keju yang telah saya paparkan, semoga bermanfaat.

Salam kuliner
Siti Nazarotin
Blitar, 14 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun