Hai hai...
K-ners, apa kabar?
Semoga selalu sehat wal afiat ya.
Sepertinya lama ya, saya nggak nulis di K. Karena ada sesuatu hal hingga kegiatan menulis saya jadi tertunda. Sebenarnya kanget banget lo saya. Tapi mau bagaimana lagi.
Untuk mengobati rasa kangen, hari ini saya ingin berbagi resep bagaimana cara membuat Dawet Cendol Ubi Ungu. Disimak saja ya.
Dua minggu yang lalu saya sempat bertandang ke rumah teman di Malang. Ceritanya begini, teman saya itu baru membangun rumah untuk anaknya, saya dan teman-teman satu kantor diundang ke rumah barunya itu untuk silaturrahmi dan semacam tasyakuran.
Nah, pulang dari Malang, rombongan saya mampir di pasar Dewi Sri Pujon, dekat banget dengan rumah Kompasianer Anis Hidayati. Sayangnya saat itu beliaunya tak berada di rumah, sehingga tak bisa menemui kami.
Tapi tak apalah, semoga suatu saat saya masih diberi umur panjang hingga bisa bersua dengannya.
Pasar Dewi Sri salah satu pasar pusat sayur-sayuran dan buah-buahan segar. Setelah puas berkeliling di sepanjang stand pasar, saya akhirnnya pulang dengan membawa beberapa sayur dan buah, di antaranya ada Ubi Ungu.
Baru hari ini saya bisa mengolahnya. Karena apa, ya karena ada beberapa hal di antaranya rumah saya ada sedikit di renovasi biar lebih cantik gitu. He he he.
Tak terasa sudah 1 bulan ya prosesnya. Sudah selesai sih, tapi masih perlu bebersih sana sini. Alhamdulillah tetap disyukuri rezeki dari Allah, seberapapun itu.