Minuman tradisional di Indonesia sangat banyak ragamnya. Minuman tradisional atau biasa disebut dengan jamu tradisional kini kembali menjadi minuman yang banyak dicari.
Di samping berfungsi untuk melepaskan dahaga, minuman tradisional juga mempunyai khasiat bagi kesehatan tubuh.
Kekayaan alam Indonesia salah satunya hasil rempah-rempah yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan minuman tradisional ini.
Kita bisa dengan mudah mendapatkan minuman tradisional dengan membeli di tukang jamu keliling atau kios-kios jamu yang ada di sekitar rumah.
Saat googling tentang minuman tradisional, baik di Youtube maupun di media lainnya, banyak kita temua video dan tulisan yang mengunggah tentang bagaimana cara membuatnya.
Salah satu minuman tradisional yang sudah saya kenal sejak kecil adalah Beras Kencur. Ibu saya sering membelikan untuk saya dan kakak-kakaknya waktu itu.
Banyak macam minuman tradisional yang dijual Mbok tukang jamu tapi yang paling saya sukai adalah jamu Beras Kencur ini. Demikian juga dengan kakak-kakak saya dan sebagian besar anak-anak menyukai jamu Beras Kencur ini.
Jamu Beras Kencur ini memang salah satu jamu yang segar, manis dan enak. Jamu yang lainnya kadang ada yang getir, asam bahkan ada yang pahit.
Beda bahan beda rasa beda pula khasiatnya. Sejak kecil sudah tertanam karena sering mendengar dari ibu atau orang tua yang lain bahwa salah satu khasiat jamu Beras Kencur adalah untuk menambah nafsu makan.
Biasa kan namanya anak-anak, kasus yang sering terjadi adalah kurangnya nafsu makan. Hal ini menjadi salah satu permasalahan orang tua. Mereka sangat kepikiran dan khawatir kalau anaknya susah makan.
Berbagai cara dilakukan yang salah satunya diberi minum jamu Beras Kencur ini. Dulu ibu saya selain beli di Mbok tukang jamu, sering pula membuat sendiri.
Sampai saya dewasa dan berumah tangga, saya masih sering minum jamu Beras Kencur ini. Namun seumur hidup belum pernah membuat sendiri.Â
Saat saya memulai hidup dengan keluarga kecil saya dan tinggal di rumah baru di lingkungan keluarga suami, otomatis sudah tidak pernah minum jamu Beras Kencur buatan ibu. Beruntung ibu Mertua saya juga sering membuat dan saya sering juga ikut minum.
Nah, hari ini saya ingin mencoba membuat jamu Beras Kencur sendiri. Setelah cocok dengan salah satu resep yang diunggah di Youtube, saya mempersiapkan semua bahan yang diperlukan untuk membuat jamu Beras Kencur.
Anda penasaran cara membuat dan bagaimana hasilnya? Simak saja ya.
150 gram beras
1 ruas kencur
1 ruas jahe
Sedikit asam jawa
250 gram gula merah
2 sendok gula putih
1 buah jeruk nipis
1500 ml air
Cara membuat:
Goreng sangrai beras yang sudah ditiriskan tadi sampai kemrisik atau hilang kandungan airnya (bisa juga tidak digoreng)
Kupas kencur dan jahe kemudian iris tipis-tipis.
Angkat dan tunggu sampai agak dingin
Saringlah rebusan air gula, irisan jahe dan kencur dan asam jawa ke dalam wadah.
Berikan perasan air jeruk nipis dalam air gula tersebut.
Jamu Beras Kencur siap disajikan. Enak diminum selagi hangat, segar diminum ketika sudah dingin, ditambah es batu juga oke.
Jamu Beras Kencur ini sudah banyak tersedia dalam bentuk jamu instan. Jadi kita bisa membelinya dengan jumlah banyak dan ketika ingin minum tinggal seduh saja.
Eh, lupa kasih testimoni untuk jamu Beras Kencur buatan saya sendiri dan baru pertama kalinya buat. Ternyata hasilnya sangat bagus. Kental, manis dan segar.
Hmmm,  suami pun tak ketinggalan memberikan testimoni, "Buk Beras Kencure enak tur seger" Buk Beras Kencurnya enak dan segar. Beda dengan yang biasa kita  beli.
Ya iyalah, kalau beli kan tukang jamunya mencari untung, jadi perbandingan bahan-bahannya mesti beda dengan bikinan sendiri.
Keuntungannya kalau kita buat jamu sendiri adalah, kita bisa memilih bahan yang bagus, tahu proses pembuatannya karena kita sendiri yang memroses, dijamin kebersihannya, resepnya tidak dikurangi. Wal hasil rasanya pasti lebih enak dan segar.
Oh iya, baru ingat, Beras Kencur ini juga bisa untuk mengobati luka baru. Saya atau kakak saya dulu kalau keseleso atau habis jatuh, maka pertolongan pertama yang dilakukan ibu adalah dengan melumuri Beras Kencur.
Bedanya kalau untuk obat lumur airnya sedikit saja. Buatnya pun juga sedikit, sekira cukup untuk melumuri luka dan untuk persediaan. Karena tidak cukup sekali saja melumurinya, perlu diulang sampai luka berangsur sembuh dan tidak kaku.
Di samping yang telah saya sebutkan di atas, jamu Beras Kencur ternyata mempunyai khasiat yang luar biasa bagi tubuh kita, seperti dilansir dari idntimes.com ini.
Khasiat Jamu Beras Kencur
1. Mencegah dan mengobati jerawat di wajah, terutama buat kamu yang baru puber
2. Jamu beras kencur yang hangat juga bisa menetralkan batuk dan rasa gatal di tenggorokan
3. Konsumsi jamu beras kencur yang rutin bisa bikin langsing dengan pinggang ramping
4. Bisa juga untuk mengobati perutmu yang mulas
5. Cocok juga sebagai obat kala masuk angin dan pegal-pegal
6. Kandungan vitamin B yang tinggi pada jamu beras kencur juga bikin nafsu makanmu meningkat
7. Cocok juga buat kamu yang sakit maag karena jamu beras kencur bisa menebalkan dinding lambungmu
8. Jamu beras kencur bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, seperti dari sengatan matahari dan polusi
9. Daripada minum obat, coba deh minum jamu beras kencur untuk mengobati sakit kepala dan migrainmu
10. Jamu beras kencur juga punya kandungan zat analgesik untuk meredakan nyeri karena beragam penyakit
11. Cocok juga untuk meningkatkan stamina dan vitalitas
12. Ampas beras kencur juga bermanfaat untuk mengobati keseleo dan bengkak
Tuh bener kan, khasiat jamu Beras Kencur yang sudah sejak dulu diketahui oleh ibu saya dan para orang tua seangkatan ibu saya. Mungkin termasuk ibu anda ya.
Lalu alasan apalagi yang akan anda sampaikan, untuk tidak mengonsumsi jamu/minuman tradisional ini? Yuk lestarikan jamu/minuman tradisonal Indonesia, agar tidak punah dan kita dapat mengambil manfaatnya. Demikian tadi artikel saya tentang jamu Beras Kencur, semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 13 Juni 2020
Sumber:
Idntimes.com, 12 Manfaat Jamu Beras Kencur, Bikin Kurus dan Bebas Jerawat,Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
