Bicara tentang dunia kepenulisan sangat mengasyikkan. Tak mengasyikkan bagaimana, lewat tulisan kita bisa melakukan apapun.
Bisa mempengaruhi jiwa dan pikiran bahkan bisa merayu seseorang agar menuruti apa yang menjadi kemauan kita. Bisa mengajak ataupun melarang seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Motivasi dalam menulis
Begitu dahsyatnya pengaruh tulisan kepada pembacanya hingga para tokoh besar yang hidup sejak berabad-abad yang lalu sampai yang hidup di zaman modern, beliau-beliau memberikan motivasi kepada kita untuk menulis.
Seperti disampaikan oleh  Heri Purnomo/2 Oktober 2012/Kompasiana.com, ada banyak motivasi tapi saya ambil tiga contoh saja ya.
1. Ali bin Abi Thalib RA (sahabat Nabi Muhammad)
" Ikatlah ilmu dengan menulis"
2. Imam Al Ghazali (Ulama' termasyhur)
"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis".
3. Pramoedya Ananta Toer (Novelis Indonesia)
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian".
Nah, motivasi di atas menjelaskan betapa menulis itu hal yang sangat penting dan bermanfaat.