Hari ini memasuki puasa ke 20 ya, masih semangat? Semoga kita terus dilimpahkan kesehatan lahir dan batin sehingga bisa menjalankan ibadah di bulan ramadhan sampai paripurna.Â
Memasuki 10 hari terakhir, sebagian besar masyarakat terpecah konsentrasinya. Pelaksanaan ibadah tetap jalan, namun ada hal yang perlu dipikirkan dan dipersiapkan.
Bahkan jauh-jauh hari, saat ramadhan dimulai, hal ini sudah direncanaka. Apakah itu? Persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Mulai dari baju lebaran, alat ibadah, kue lebaran dan pernak-pernik lebaran lainnya.
Untuk menyiapkan hal itu, baik persiapan pribadi maupun untuk kado lebaran yang akan kita berikan kepada famili maupun relasi, tentunya perlu dipertimbangkan apakah kita belinya secara online atau offline.
Belanja secara online maupun offline masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Untuk menentukannya, tentunya setiap orang juga mempunyai pertimbangan masing-masing.
Untuk menjawab tantangan Kompasiana pada event hari ini, baiklah aku bagikan pengalamanku saja ya.
Pengalamanku belanja online:
Kelebihan belanja online:
1. Kita tinggal pesan dari dari rumah dan cukup tranfer uang ke alamat toko atau seller yang diinginkan. Tak usah capek-capek pergi ke tokonya dengan resiko tambahan uang transport dan harus menunggu antrean.
2. Kita bisa memilih model barang sesuai keinginan, yang diharapkan barang yang kita pesan tidak banyak di pasaran.
Karena sering terjadi, kalau kita belanja offline dalam satu kota yang sama, misalnya baju, pas kita pakai pada acara tertentu ternyata ada pula yang memakai dengan warna dan corak yang sama. Jadi bete, kan. Bisa dibilang baju pasaran.
3. Begitu banyaknya toko online, semakin memudahkan kita untuk belanja dan menentukan pilihan yang terbaik.