Kalimatmu setajam pisau
Menyayat-nyayat
Hasilkan luka
Pilu hati
Dan, berkepanjangan
Merasa benar
Tidak suka mendengar
Tak pernahkah kau berpikir?
Bagaimana perihnya luka?
Atau belum pernah terluka?
Ketika pisau bermata dua
Kita adalah sama
Sama-sama terluka
Kalimat yang terlontar
Telinga yang mendengar
Sama-sama melukai atau dilukai
Siti Nazarotin
Blitar, 4 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!