Mohon tunggu...
Siti Naswa Hafizhotul Bahiyah
Siti Naswa Hafizhotul Bahiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa dan Pengajar

Hobi saya membaca buku novel,cerita rakyat dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permainan Bahasa di Kehidupan Anak Generasi Z? Kira-Kira Apa Ya?

2 Juli 2024   23:41 Diperbarui: 2 Juli 2024   23:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : goodreads.com

 

Sobs cukup asing ya dengan istilah Language Game? apa sih Language Game itu? Sebagai anak generasi Z Language Game termasuk yang  sering di gunakan dalam kehidupan sehari-hari lho.  Kira-kira apa ya Language Game? Apa contoh dari Language game dalam kehidupan sehari-hari? Dan  Apakah Manfaat Language Game dalam kehidupan generasi z?

Untuk mengetahui lebih lanjut mari baca dan simak berikut ini yaaa.....

Teori Language Game atau permainan bahasa yang dicetuskan oleh filsuf Ludwig Wittgenstein dalam bukunya Philosophical Investigations. Teori ini menjelaskan bahwa bahasa bukan hanya sekumpulan kata dan aturan tata bahasa, tetapi merupakan aktivitas sosial yang terikat dalam konteks tertentu.

Jadi, Language Game ialah Permainan Bahasa yang diciptakan dari filsuf Ludwig Wittgenstein.

Menurut Wittgenstein, bahasa digunakan manusia dalam berbagai bidang kehidupan, dan dalam setiap kehidupan manusia itu memiliki aturan penggunaan masing-masing.

Language game ini bukan sembarang games biasa lho sobs, jadi permainan bahasa ini berbeda. Kenapa? Karena ketika kita memahami suatu kata/kalimat permainan bahasa itu di mulai.

Sebagai contoh, mungkin sobat pernah Meminta Tolong?. Dalam Language Game, ketika seseorang mengatakan "tolong" untuk meminta bantuan, dan orang lain yang di mintai tolong harus membantunya. Makna kata "tolong" dalam konteks ini berbeda dengan makna dalam konteks lain, seperti " tolong ambilkan handuk".

Contoh lainnya dengan kata "Rumah".  Jika konteks penggunaannya menunjuk pada bangunan maka ia berarti sebuah "tempat tinggal". Jika digunakan dalam konteks seseorang seperti contoh lagu yang sedang viral di generasi z  maka ia berarti sebuah penyebutan kepada "seseorang yang special. Contohnya seperti, keluarga".

sumber gambar pribadi
sumber gambar pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun