Mohon tunggu...
Siti Najma Irananda
Siti Najma Irananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pembaca komik

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pantai Karang Paranje

20 Juni 2022   13:55 Diperbarui: 20 Juni 2022   14:01 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Asal usul nama Karang Paranje

Pantai Karang Paranje merupakan salah satu objek wisata yang letaknya berada di daerah Pameungpeuk kecamatan Cibalong kabupaten Garut. 

Karang paranje juga mengandung kisah atau nilai yang legendaris. Tempat ini disebut dalam "Kisah Prabu Kiansantang". Dalam kisah itu, disebutkan dahulu Prabu Kiansantang dan saudaranya serta paman Lengser sedang beristirahat di Karang Paranje setelah melakukan perjalanan dari tanah sancang ke pantai. 

Disana paman lengser menceritakan sebuah kisah seorang gadis yang cantik yang melarikan diri karna tidak mau dijodohkan oleh kedua orang tuanya. 

Gadis itu bersembunyi dibalik karang bersama ayam kesayangannya. Kemudian ia ditemukan di karang tersebut bersama kurungan ayam dan ayam kesayangannya. Karena itu, pantai ini disebut Karang Paranje. Karang yang berarti karang yang berada di pesisir pantai dan paranje yang berarti kurungan ayam.

Kegiatan masyarakat disekitar pantai Karang Paranje

Kegiatan yang dapat kita jumpai ketika kita berwisata ke pantai Karang Paranje adalah kegiatan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat sekitar dalam menangkap ikan pada musim kemarau atau disebut dengan ngala lauk. 

Penangkapan ikan pada musim kemarau ini sangat unik yaitu pertama, jenis ikan yang ditangkap adalah ikan dengan punggung berwarna hijau (lauk tonggong hejo) karna pada saat musim kemarau ikan-ikan tersebut terbaru arus ombak sampai ke tepian pantai. Kedua, kegiatan ini dilakukan pada saat malam hari hingga dini hari. 

Ketiga kegiatan ini dapat dilakukan oleh masyarakat umum. Keempat, kegiatan ini dilakukan hanya untuk bersenang-senang. Jika seorang penangkap ikan mendapat ikan yang banyak, ikan-ikan itu tidak dijual tetapi akan dibagi-bagikan kepada siapa saja yang mau.

Deskripsi kegiatan menangkap ikan (ngala lauk)

Selepas waktu isya, masyarakat sekitar baik perempuan maupun laki-laki yang sudah dewasa maupun anak-anak berbondong-bondong menuju pantai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun