Mohon tunggu...
Sitinadhir Ollin
Sitinadhir Ollin Mohon Tunggu... Lainnya - Ollin unisa

Menuntut ilmu tidak hanya d dapatkan dari bangku sekolah. Menuntut ilmu itu setiap situasi dan kondisi. Hasilnya ilmu. Prosesnya dari pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat Edukasi Resiko Jatuh pada Lansia

28 November 2023   17:25 Diperbarui: 28 November 2023   18:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyuluhan dan pendampingan untuk menanggulangi resiko jatuh lansia yang mengganggu masalah berdasarkan dari data prevalensi di yogyakarta didapatkan hasil prevelensi tertinggi cedera karena jatuh pada lansia di usia 50 keatas. Masalah tersebut menjadi serius karena dapat mengakibatkan kemunduran baik dari segi fisik, mental, maupun psikososial. Kemunduran tersebut membawa dampak yang cukup serius di kalangan masyarakat, karena lansia mengalami penurunan produktifitas dalam kehidupan sehari-hari. 

Pada lansia cenderung timbul permasalahan penyakit baru seiring dengan faktor degeneratif. Gangguan keseimbangan dinamis merupakan hal yang sering terjadi pada lansia, jika keseimbangan dinamis lansia tidak dikontrol, maka akan dapat meningkatkan resiko jatuh. Resiko jatuh akan menyebabkan suatu masalah besar diantaranya timbulnya penyakit tidak menular, Penurunan Activity Daily dan verifikasi. Luaran dalam penelitian Living (ADL) dan masalah seperti dementia karena kurangnya aktivitas produktif. 

Gangguan keseimbangan dinamis merupakan hal yang sering terjadi pada lansia, jika keseimbangan dinamis lansia tidak dikontrol, maka akan dapat meningkatkan resiko jatuh. Prevalensi lanisa yang mengalami resiko jatuh sekitar 31% - 48% dikarenakan gangguan keseimbangan, diestimasikan 1% lansia yang jatuh akan mengalami fraktur kolum femoris, 5 % akan mengalami fraktur tulang lain seperti iga, humerus, pelvis, dan lain-lain, 5% akan mengalami perlukaan jaringan lunak. Perlukaan jaringan lunak yang serius seperti subdural hematom, hemarthroses, memar dan keseleo otot juga sering merupakan komplikasi akibat jatuh.Dari Pendampingan yang dilakukan diharapkan lansia setiap hari melakukan olahraga minimal jalan kaki setiap cari minimal 30 menit untuk menanggulangi resiko jatuh pada Lansia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun