Mohon tunggu...
Siti Nabila Pashya
Siti Nabila Pashya Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM : 43220010164

Dosen Pengampu : Prof. Dr Apollo, M.Si., Ak, CIFM, CIABV, CIBG. Universitas Mercu Buana. Siti Nabila Pashya. NIM 43220010164.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K9__Pembahasan Definisi Expenses, Pengakuan dan Pengukuran, Matching Expense, PSAK26 Biaya Pinjaman (CPMK 3)

2 Mei 2022   23:45 Diperbarui: 11 Mei 2022   15:15 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
K9__Pembahasan Definisi Expenses, Pengakuan dan Pengukuran, Matching Expense, PSAK26 Biaya Pinjaman (CPMK 3)

Definisi Beban (Expense)

Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), beban mewakili arus keluar atau penggunaan lain dari aset, atau  munculnya kewajiban serta penggabungan keduanya, penyediaan layanan, atau  aktivitas lain yang merupakan bisnis utama dari suatu entitas perusahaan.

Definisi beban mencakup  kerugian dan beban yang terjadi dalam kegiatan usaha normal. Beban yang dikeluarkan dalam proses bisnis normal perusahaan  meliputi beban pokok penjualan, gaji, dan depresiasi. Biaya ini biasanya berbentuk arus keluar atau deplesi aset seperti kas (dan setara kas), persediaan dan aktiva tetap. Beban dalam arti luas adalah semua biaya yang telah habis dikeluarkan dan masa berlakunya yang dapat dikurangkan dari pendapatan. Beban itu sendiri terjadi karena dua alasan. Salah satunya adalah cost yang telah expired (melampaui masanya), dan yang lainnya adalah karena penggunaan berarti ada beban ketika membuat penggunaan atau keuntungan tertentu.

Pengakuan Beban (Expense)

Menurut Ikatan Akuntansi Indoonesia (IAI) dalam buku "Standar Akuntansi Keuangan", (2007:23) pengakuan beban adalah sebagai berikut :

"Beban diakui dalam laporan laba rugi berdasarkan korelasi langsung antara biaya yang terjadi dan pendapatan spesifik yang diperoleh. Jika manfaat ekonomi diharapkan  selama beberapa periode akuntansi dan hubungannya dengan pendapatan hanya dapat ditentukan secara kasar atau tidak langsung, beban diakui dalam laporan laba rugi berdasarkan proses alokasi yang rasional dan sistematis. Hal ini sering diperlukan ketika mengakui beban yang terkait dengan penggunaan aset seperti aset tetap, goodwill, paten, dan merek dagang. Prosedur alokasi ini bertujuan untuk memahami beban periode akuntansi yang akan memperoleh manfaat dari manfaat ekonomi aset yang relevan".

Berdasarkan pernyataan di atas, beban adalah arus keluar atas penggunaan lain dari harta selama periode dari penyerahan atas produksi barang atau aktivitas lain yang merupakan aktivitas utama perusahaan. Beban diakui dalam laporan laba rugi berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

1. Penurunan aktiva tetap yang digunakan oleh perusahaan.

2. Proses produksi yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa.

3. Adanya pembayaran gaji dan upah yang merupakan salah satu kewajiban perusahaan terhadap karyawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun