melalui kunjungan yang kami lakukan peninggalan sejarah museum samudra pasai adalah sebuah museum yang didirikan untuk melestarikan dan memamerkan berbagai peninggalan sejarah Kesultanan Samudra Pasai, kerajaan Islam pertama di Nusantara. di dalam museum tersebut terdapat banyak sekali peninggalan sejarah yaitu seperti Koleksi batu nisan dan perhiasan kuno menampilkan keindahan keindahan dan keahlian seni pada masa itu. Koleksi yang di pamerkan juga mengingatkan kita akan pentingnya mendokumentasikan dan melestarikan peninggalan sejarah. Museum ini berfungsi sebagai pusat informasi sejarah, budaya, dan warisan Islam yang Kwoleksi-koleksi  yang ada di museum memberikan kesan tentang peran besar Samudra Pasai.
dan tidak jauh dari museum samudra pasai terdapat juga makam sultan malikulsalleh
kami kesana untuk melakukan ziarah dan ingin mengenal tentang sejarah kesultanan.ternyata Sultan Malikussaleh adalah pendiri dan raja pertama Kesultanan Samudra Pasai, kerajaan Islam pertama di Nusantara yang terletak di wilayah Aceh saat ini., dahulu kala ia dikenal dengan nama Meurah Silu. Setelah masuk Islam, ia berganti nama menjadi Malik Al-Salih.
studi kasus dan analisis implementasi pilar kemalikulsallehan
1.religius: Menanamkan nilai religius melalui hukum adat berbasis syariat Islam,
yang mencerminkan sistem hukum Kesultanan Malikussaleh. Contohnya adalah memperkuat lembaga adat seperti Tuha Peut di Aceh untuk menyelesaikan masalah sosial secara islami.
2.sosial: harus hidup rukun sesama warga sekitar
warga setempat harus bersama sama bergotong royong untuk menjaga tempat bersejarah ini agar tetap terjaga dan bersih
3.pendidikan:meningkatkan pengetahuan tentang peninggalan sejarah
Kesultanan Malikussaleh menjadi pusat penyebaran ilmu agama, dengan banyak ulama dan cendekiawan yang datang untuk belajar. Kesultanan Malikussaleh menunjukkan tanggung jawab besar dalam memelihara stabilitas sosial, budaya, dan agama melalui penyebaran nilai-nilai Islam.
4.agama: Pelestarian Tradisi Religius
Mengadakan ziarah rutin ke makam Sultan Malikussaleh
 sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah Islam dan tokoh penyebar agama di Nusantara. Tradisi ini bisa menjadi ajang untuk menanamkan nilai spiritual pada generasi muda.
5.politik:sistem kepemimpinan islam
Sultan Malikussaleh menerapkan kepemimpinan berdasarkan prinsip keadilan dan akhlak yang tinggi. Ini terlihat dari struktur pemerintahan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.
kesimpulannya:
saya Menyimpulkan bahwa Kesultanan Malikussaleh tidak hanya meninggalkan warisan fisik (artefak dan situs sejarah), tetapi juga nilai-nilai Islam yang relevan dengan lima pilar kemalikussalehan. itulah pentingnya untuk terus mengembangkan situs bersejarah ini dengan dukungan pemerintah dan masyarakat agar dapat menarik lebih banyak pengunjung, pengunjung juga di harapkan menjaga adab dan menghormati situs ini sebagai tempat bersejarah dan sakral, dan dorongan bagi pengunjung untuk menjaga kebersihan dan tata tertib di lokasi makam Malikussaleh dan museum Samudra Pasai demi menghormati situs bersejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H