Mohon tunggu...
Siti Munawarah
Siti Munawarah Mohon Tunggu... Lainnya - 21107030075

Siti munawarah (mbak nawa) Mahasiswa UIN sunan kali jaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Terus Naik Jelang Lebaran, Harga Daging sapi di Kota Kabupaten Tebo Rp. 160 Ribu per kilogram

1 Mei 2022   22:57 Diperbarui: 11 Mei 2022   11:46 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Harga daging di Kota kabupaten tebo, sama halnya seperti di berbagai wilayah lainnya, mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H. harga daging sapi di Pasar batuah Kota kabupaten tebo mencapai Rp 160 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pedagang daging sapi, Nur haya (40 tahun), mengatakan, di tokonya untuk harga satu kilogram daging sapi dijual dengan seharga Rp 160 per kilogram. Harga itu semakin terus meningkat sejak menjelang bulan puasa.

"Waktu menjelang puasa itu Rp 130 ribu per kilogram. Sekarang mencapai Rp 160 ribu per kilogram. Kalau normalnya mah Rp 110 ribu per kilogram," kata nur haya.

Kendati  harga, stok daging sapi di tempatnya tetap juga habis pada H-1 Lebaran. Sebab, masyarakat banyak  sekali yang membeli daging untuk hari H Lebaran.

Nur haya menilai, penjualannya tahun  ini juga jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Nur haya menjelaskan, pada momen Lebaran tahun lalu, stok daging sapi yang disediakannya tak sebanyak kali ini. Itu pun sangat sulit untuk habis.

"Kalau tahun ini, meskipun harganya mahal, tetapi banyak yang beli. Mungkin karena efek dibolehkannya untuk mudik.
Alhamdulillah di tempat saya stoknya sudah habis," ucap nur haya.

Salah seorang pedagang daging lainnya, bapak Arifin (50), juga mengungkapkan hal yang serupa. Menurut bapak Arifin , meski harga daging sapi tahun ini sangat tinggi, masyarakat tetap banyak yang membelinya. Bahkan, sekitar 1,5 ton daging sapi di tokonya hampir keseluruhannya laku terjual.

"Hari ini di saya stok 1,5 ton. Ini sisanya tinggal sedikit," ucap bapak Arifin .
Bapak Arifin mengatakan, pada tahun ini pembeli daging sapi di tempatnya jauh lebih meningkat dibanding Lebaran tahun lalu. Bapak Arifin mencontohkan, pada Lebaran tahun lalu, stok daging di tokonya tak kunjung habis hingga sore hari menjelang takbiran.

"Sekarang ini masih sangat siang tetapi stok daging sudah mau habis. Karena banyak yang mudik juga kayaknya, jadi semua bikin rendang," jelas bapak Arifin.
Menurut bapak Arifin , pembeli daging sapi di tempatnya didominasi oleh masyarakat yang akan menggunakan daging hanya untuk kebutuhan pribadi. Sebab, rata-rata pembeli hanya membeli daging sapi 1  kilogram hingga 1,5 kilogram.

"Ada juga yang membeli untuk membuat jualan bakso. Tapi kebanyakan mereka yang  mengonsumsi adalah pribadi," lanjut bapak Arifin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun