Ahad, tanggal 9 Februari 2025. Panitia dari Masjid AlIhsan Suryodiningratan mengadakan "Pelatihan Bertanam Sayur". Melihat kondisi sekarang ini untuk masing-masing rumah tangga diharapkan bisa menyediakan lahan untuk ketahanan pangan, yaitu dengan menanam sayuran.
"Bertanam adalah salah satu sunah nabi", ujar Bapak Drs. Sarofin selaku pengurus takmir masjid Al  Ihsan. Maka dari itu ikhtiar menstabilkan kebutuhan rumah tangga akan pangan, salah satunya bisa dengan bertanam sayuran di rumah-rumah warga. Adapun tips-tips merawat tanaman juga disampaikan oleh Bu Ani, antara lain tips mengantisipasi tanaman supaya tidak terkena hama yaitu dengan cairan bawang putih. Cara membuatnya adalah 1 liter air dicampur dengan bawang putih yang sudah dihancurkan (3-5biji) kemudian didiamkan selama 3-5hari, lalu disaring dan bisa disemprotkan ke tanaman yang terkena hama. Bisa dilakukan 2x sehari.
Pupuk organik bisa dibuat dari sampah daun kering yg ditimbun selama 2 bulan baru bisa digunakan. Bisa juga dari kulit pisang yang dipotong-potong kecil-kecil dan dicampur air dan disiramkan ke tanaman sebagai pupuk organik. Yang terakhir dari kulit telor yang sudah dihancurkan/blender, bisa ditanam kedalam tanah yang ada tanamannya. Fungsinya selain sebagai pupuk juga bisa sebagai pengusir hama.
Kegiatan ini diikuti oleh banyak jamaah dari masjid-masjid sekitaran Suryodiningratan. Kurang lebih ada 50 peserta yang antusias mengikuti pelatihan dan praktik bertanam sayuran. Hasil praktek menanam sayur bisa dibawa pulang oleh para peserta. Rencananya kegiatan ini akan diadakan rutin dan berlanjut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI