Dampak Pandemi yang dirasakan oleh UMKM di Desa Kaliwungu dimana adanya salah sasaran bantuan yang ditujukan kepada UMKM tetapi tidak dirasakan oleh pelaku UMKM, untuk omsetnya kegiatan usahanya sendiri tidak mengalami penurunan untuk UMKM seperti bengkel Las, Ternak ayam petelor, pedaging kelinci, bakul es krim dan budidaya ikan lele. Namun, beberapa UMKM mengalami penurunan omset dan mengalami penurunan tingkat produktivitas seperti pembuatan mebeul dari kayu jati , dimana mereka merasakan tingginya biaya listrik .Â
Selain itu, dampak lain yang dirasakan oleh UMKM Â pengelola kedelai (Tahu dan tempe) tingginya harga kedelai sehingga membuat mereka mengurangi tingkat produktivitas yang biasanya 50kg kedelai sekarang menjadi 25kg , selain kendala tinggnya harga kedelai yaitu masalah limbah yang dihasilkan oleh sisa-sisa kegiatan pembuatan tahu dan tempe dimana sampai saat ini belum turunnya bantuan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. Selanjutnya dampak dari Pandemi ini dirasakan oleh pedagang baju , rendahnya daya beli disekitar Desa Kaliwungu berdampak pada omset penjualannya
Dengan adanya permasalahan ketika survey dan kurangnya penggunaan media online, Mahasiswi Undip membantu UMKM mengenalkan digital marketing. Banyaknya pelaku usaha UMKM yang berada di Desa Kaliwungu belum mendaftarkan tempat usahanya di google my business dan platform pemasaran online (seperti shopee), sehingga bisa membantu para pelaku UMKM untuk menjangkau target pasar yang lebih luas . Â
Adapun manfaat dari pelatihan digital marketing yang berupa google my business ini yaitu sebagai media promosi digital dimana berdasarkan data yang pernah ditayangkan The Telegraph, setidaknya ada lebih dari satu miliar populasi di dunia yang telah menggunakan Google Maps. Kebanyakan dari mereka mengakses Google Map dengan frekuensi yang cukup tinggi setiap bulan. Fakta ini pula yang melatarbelakangi Google Maps berhasil dinobatkan sebagai aplikasi pemetaan digital paling populer saat ini. Untuk itu, kegiatan pelatihan ini mebantu para pelaku UMKM memudahkan dalam menjangkau target pasar serta meringankan biaya promosi. UMKM yang hanya melakukan pelatihan google my businness diantaranya bengkel las (pembuatan pagar, pintu, anak tangga, dan sebagainya), Budidaya Ikan (sekaligus sebagai tempat pemancingan), Peternak ayam petelur, Peternak kelinci, Pembuatan Furniture, Pengelolaan Kedelai (Tahu dan Tempe), dan Bakul es krim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H