Teori perkembangan sosial Vygotsky
Teori sosiokultural tentang pembelajaran manusia menjelaskan pembelajaran sebagai proses sosial. Teori ini percaya bahwa kecerdasan manusia berasal dari lingkungan budaya kita dan bahwa interaksi sosial memainkan peran kunci dalam mengembangkan kognisi. Lev Vygotsky, seorang psikolog Soviet, sezaman dengan kontributor hebat lainnya di bidang psikologi pembelajaran seperti Jean Piaget.
Pendekatan ini menekankan bagaimana pembelajar secara aktif membangun pengetahuan dari pengalaman mereka sebelumnya. Pengalaman ini sering kali bergantung pada lingkungan sosial dan budaya tempat individu tersebut tinggal. Artinya, perkembangan kognitif terjadi pertama kali sebagai hasil interaksi sosial dengan orang lain yang diinformasikan oleh budaya individu tersebut.Â
Â
Ada tiga bidang utama teori sosiokultural -- teori perkembangan sosial Vygotsky:
- Zona perkembangan proksimal (ZPD)Â
- Pidato pribadiÂ
- Bermain berpura-puraÂ
- Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) sangat relevan dengan pendidikan dan perawatan anak usia dini. Vygotsky berpendapat bahwa konsep Zona Perkembangan Proksimal sangat penting dalam menyesuaikan perawatan dan pendidikan agar sesuai dengan setiap anak. Vygotsky mendefinisikan ZPD sebagai: "jarak antara tingkat perkembangan aktual sebagaimana ditentukan oleh pemecahan masalah secara mandiri (oleh individu) dan tingkat perkembangan potensial sebagaimana ditentukan melalui pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa, atau bekerja sama dengan teman sebaya yang lebih mampu." Oleh karena itu, ZPD adalah apa yang dapat dilakukan anak dengan bimbingan minimal.Â
*Pidato pribadi -- Teori perkembangan sosial Vygotsky
Pidato pribadi -- Teori perkembangan sosial VygotskyPrivate speech dipahami sebagai ujaran yang diarahkan ke dalam diri sendiri. Tujuan private speech dalam pandangan Vygotsky adalah untuk membimbing diri sendiri dan mengatur perilaku. Mungkin inilah sebabnya hal ini biasanya dapat diamati pada anak-anak berusia antara 2 dan 7 tahun. Vygotsky juga mencatat bahwa terdapat korelasi positif antara penggunaan private speech oleh anak-anak dan pencapaian tugas-tugas yang rumit.
*Bermain pura-pura -- Teori perkembangan sosial Vygotsky
Vygotsky melihat permainan pura-pura sebagai bentuk persiapan anak untuk peran yang pada akhirnya dapat mereka ambil di dunia nyata dan sesuai dengan teori. Peran-peran ini dipengaruhi oleh orang lain di lingkungan anak dan keyakinan budaya seperti norma gender.
Teori Piaget: Tahapan Perkembangan Kognitif
menurut Jean Piaget, awal masa remaja akan terjadi transformasi kognitif yang besar menuju cara berpikir yang lebih konseptual, abstrak, dan juga berorientasi ke masa depan. Pada usia remaja, anak-anak akan mulai menunjukkan minat dan kemampuannya di bidang seni, tulisan, musik, olahraga, dan keagamaan.