Mohon tunggu...
Siti Masyitoh
Siti Masyitoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari

Calon megister

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Dinamika pendidikan indonesia dalam Perspektif Politik dan Etika "dari Masa Kolonial Hingga Era Modern

20 September 2024   14:32 Diperbarui: 20 September 2024   14:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan di Indonesia memiliki sejarah panjang yang sangat dipengaruhi oleh kondisi politik dan etika yang berkembang seiring waktu. Pendidikan bukan hanya sekadar proses transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga merupakan arena perjuangan politik dan pembentukan karakter masyarakat. Mari kita ulas lebih lanjut mengenai sejarah pendidikan di Indonesia, serta bagaimana politik dan etika ikut berperan di dalamnya.

1. Era Kolonial

Pendidikan modern di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Pada awalnya, pendidikan yang ada hanya ditujukan untuk kaum elit dan golongan tertentu saja, yaitu orang-orang Belanda dan priyayi. Sekolah-sekolah didirikan untuk kepentingan administrasi kolonial. Sistem pendidikan ini jelas sangat diskriminatif, di mana rakyat pribumi hampir tidak memperoleh akses yang sama. 

Meskipun pendidikan pada masa itu sudah memiliki struktur yang lebih jelas, seperti adanya sekolah dasar (Hollandsch-Inlandsche School), di sisi lain pendidikan ini dirancang untuk menciptakan tenaga kerja yang loyal kepada pemerintah kolonial. Oleh karena itu, aspek etika pendidikan pun sangat lemah. Pendidikan tidak berfungsi untuk memberdayakan rakyat, melainkan untuk memelihara kekuasaan dan kepentingan.

2. Kebangkitan Nasional dan Pendidikan

Seiring dengan berkembangnya semangat nasionalisme pada awal abad ke-20, banyak tokoh pendidikan yang berpandangan bahwa untuk mencapai kemerdekaan, rakyat harus terdidik. Di sinilah muncul gerakan untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan yang lebih inklusif. Misalnya, lahirnya Sekolah Dasar untuk rakyat yang diadakan oleh Budi Utomo tahun 1908, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah pendidikan nasional.

Dalam perspektif politik, Pendidikan di periode ini berfungsi sebagai alat untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi kolonialisme. Dengan penekanan pada etika, pendidikan berperan untuk membangkitkan kesadaran dan identitas nasional. Para pemimpin bangsa mulai menyadari pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk memperjuangkan kemerdekaan.

3. Zaman Kemerdekaan

Setelah proklamasi kemerdekaan tahun 1945, pendidikan di Indonesia mengalami transformasi. Dalam era ini, pemerintah mengedepankan gagasan pendidikan yang merdeka dan berkeadilan. Namun, tantangan politik tidak berhenti. Indonesia yang masih muda ini harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk berbagai gejolak politik yang mengganggu penyelenggaraan pendidikan.

Kebijakan pendidikan di era ini sangat dipengaruhi oleh ideologi negara yang mengedepankan Pancasila sebagai dasar. Dalam perspektif etika, pendidikan diarahkan untuk membentuk karakter bangsa yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Penekanan pada etika dan moral dalam pendidikan diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

4. Orde Baru dan Kebijakan Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun