Mohon tunggu...
Siti Masitoh
Siti Masitoh Mohon Tunggu... -

"Hidup akan indah jika diri kita sendiri memaknainya dengan indah,tak ada satu alasanpun untuk mundur dalam kehidupan,maju dan pantang menyerah karena beribu-ribu alasan yang mendorongnya" Saya seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Purwakarta,saya suka menulis,mengarang,mendaki gunung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muslimah pun Berhak Jatuh Cinta

11 April 2017   12:50 Diperbarui: 11 April 2017   21:00 1938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

”Jatuh cinta, oh berjuta rasanya..” itulah kata salah satu pujangga yang mendeskripsikan tentang cinta. Ada juga yang bilang “cinta itu NANO-NAO”. Ya, itu lah cinta!

Jujur, meskipun saya kurang paham mengenai “apa itu cinta” tapi gak tau kenapa gregettt banget pengen nulis tentang cinta. Karena menurut saya cinta itu universal, yang tidak hanya cinta terhadap lawan jenis saja. Cinta itu bisa kepada orang tua, sahabat, bahkan kepada Allah swt  dan Rasulallah saw, karena memang sesusungguhnya cinta itu fitrah.

 “Terus, kalau cinta itu fitrah bagi manusia berarti kita tidak salah donk mencintai lawan jenis?” mungkin itulah pertanyaan yang timbul di benak kita. Iya, memang tidak ada yang salah dengan cinta dan kita sebagai muslimah pun berhak untuk jatuh cinta!

Cinta itu akan menjadi salah apabila kita meluapkan rasa yang bergejolak dalam hati “cinta” dengan perbuatan-perbuatan yang salah, seperti pandang-pandangan, komunikasi intim bahkan berdua-duaan ditempat yang sepi dengan sidia yang kita suka itu. Nahhh looohhh... Bahkan di zaman sekarang mungkin kalian semua tidak aneh lagi ketia mendengar bahkan melihat orang yang melakukan perbuatan yang aneh-aneh atas nama cinta, nauzubillahiminzalik. Saya percaya, kalian semua tidak akan seperti itu ya, ukhty!

Jika kalian bertanya-tanya apakah saya pernah jatuh cinta sampai-sampai saya bikin tulisan ini. Iya, memang saya pernah jatuh cinta! Asalkan kalian tidak bertanya “Apakah sekarang sedang jatuh cinta?” karena saya akan kebingungan menjawabnya. ☻☻☻

Ok. Mungkin tulisan ini saya fokuskan buat para akhwat di luar sana yang tidak tau harus berbuat apa disaat jatuh cinta dan buat kalian juga para akhwat yang sedang membendung rasa rindu kepada sidia yang belum kunjung halal.

Nahh, inilah yang saya lakukan disaat saya jatuh cinta:        

1. Berfikir dua kali

Disaat kita merasa ada yang aneh dalam hati kita, maka pikirkanlah dengan hati tenang. Jangan sampai perasaan itu merusak segalanya. Bahkan jangan sampai kita mencintai orang yang salah yang justru akan menjerumuskan dengan mengajak kita melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama. Ukhty juga gak mau kan kalau nanti kita berdosa dan mendapat azab dari Allah?...

2. Menjaga pandangan

Tundukkanlah pandanganmu itu, karena setidaknya disaat kau bertemu lalu menundukan pandangan, kadar bayang-banyangnya akan lebih sedikit. Karena saya tau disaat jatuh cinta, kita akan senang disaat membayangkan paras tampannya. Dan itu bahaya ukhty, karena sesungguhnya membayangkannya pun kita belum berhak.

3. Diamlah!

Percayalah kawan, diam adalah cara terbaik dan terindah dalam mencintai. Disaat kamu merasa rindu, merasa berat untuk melepas bayangnya, diamlah ditempat yang ternyaman lalu pegang hatimu. Jangan sampai ukhty utarakan perasaan sesungguhnya secara langsung kepada yang bersangkutan.

4. Batasi komunikasi.

Jika kita sering berkomunikasi maka pembahasanpun akan semakin melebar dan tentu akan begitu membuka kesempatan kita untuk dirayu (lewat kata-kata). Ini bahaya ukhty. Hati-hatilah disaat berkimunikasi terlebih jika si doi udah mulai ngeluarin rayuan-rayuan gombalnya. Karena nerima atau tidak, nyatanya perempuan itu mudah meleleh disaat dapat pujian dan gombalan. Mungkin salah satu alasannya itu karena perempuan memiliki perasaan yang lebih halus dan perasaan itu mendominasi sehingga disaat mendengar kat-kata indah perempuan akan tergoda. Bukan beararti tidak boleh komunikasi apalgi dengan tujuan silaturohim. Yaaa, intinya lebih baik menjaga kan ukhty, daripada mengobati.

5. Dekati Allah

Ini yang paling dan wajib dilakukan disaat kita jatuh cinta. Saya yakin disaat seoarang muslimah jatuh cinta. Bukan hanya rasa bahagia saja yang dirasa. Tapi jauh dari itu. Seorang muslimah yang jatuh cinta, dia akan merasakan kegelisahan yang begitu mendalam.  Karena takut rasa itu akan mengalahkan kecintaannya kepada Allah dan kedua orang tuanya. Dia akan lebih banyak beristigfar bahkan merenung dan menagis dihadapan Allah. Lakukanlah seperti itu! Karena disaat  jatuh cinta, tak jarang rasa itu akan mengalahkan akal sehat kita, mintalah petunjuk kepada Allah swt. Karena sesungguhnya kita tak perlu repot-repot mendekati makhluknya, cukup mendekati penciptanya. Saya jadi ingat, dulu ada salah seorang Ustadz yang menyarankan “Berikanlah cintamu kepada Allah, nicaya Allah akan memberikan cinta umatnya kepadamu” yaa, kurang lebih seperti itulah perkataan beliau itu!

Mungkin selain yang saya sebutkan itu, kalian pun pasti punya cara lain dan cara tersendiri dalam mengelola perasaan. Mudah-mudah tujuan kita sama, yaitu meraih ridho Allah swt. Yuk, kita saling mendoakan ya, ukhty. Semoga para ikhwan diluarsana lebih peka terhadap muslimah seperti kita, mengajak ke PELAMINAN misalnya :-D :-D :-D gkgkgkgkgk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun