Mohon tunggu...
Siti Maryam Nurhasanah
Siti Maryam Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak SMPN 2 Bojong Kabupaten Purwakarta

Saya guru Matematika di SMPN 2 Bojong, Guru Penggerak Angkatan 5 Kab. Purwakarta, Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Penggerak Komunitas Belajar Sabojwa, Anggota Komunitas Guru Linuhung Kab. Purwakarta, dan pernah maraih Juara 1 pada Ajang Festival Literasi Bagi Guru Penggerak yang diadakan oleh BBGP Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Saat ini aktif mengajar dan sebagai Mahasiswa S2 Universitas Indrprasta PGRI Jurusan Pendidikan MIPA.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendampingan Individu 1 di SMPN 1 Wanayasa

5 Mei 2024   09:44 Diperbarui: 5 Mei 2024   09:56 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PI-1 SMPN 1 Wanayasa (Foto bersama CGP-PP)/dokpri

Jumat, 03 Mei 2024 di SMPN 1 Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta merupakan kegiatan pendampingan individu ke-1 dengan CGP. Erina Widiani dan PP. Siti Maryam Nurhasanah.

Berikut hasil diskusi pendampingan :

  • Diskusi tantangan belajar daring : CGP tidak mengalami kendala saat pembelajaran daring dan merasa sangat senang karena mendapatkan pengalaman baru selama mengikuti program guru penggerak ini. CGP merupakan guru baru di SMPN 1 Wanayasa dan tidak menyangka dapat lolos seleksi PGP Angkatan 10. Namun memang CGP merupakan guru yang sudah berpengalaman mengajar yang cukup lama hanya lokasi mengajar berpindah-pindah. Secara data dapodik beliau terus aktif mengajar dan sudah memiliki sertifikat pendidik. CGP mahir dalam teknologi sehingga tidak terkendala ketika pembelajaran PGP menggunakan LMS dalam pengerjaan tugasnya. CGP berharap  semakin bervariatif lagi media belajar PGP agar dapat menguatkan pengetahuan dan konten materi tersampaiakan dengan baik.
    Dokpri
    Dokpri
  • Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara : CGP sudah menerapkan pemikiran KHD di kelas dengan menggunakan pembelajaran berbasis projek. Setiap akhir materi CGP berusaha untuk menambahkan kegiatan projek untuk menguatkan pemahaman dan penalaran murid terhadap konsep dan aplikasi pelajaran matematika. Murid merasa senang dengan model pembelajaran yang telah dilakukan CGP di kelas sehingga CGP semakin termotivasi untuk lebih inovatif lagi dalam menglola pembelajaran. 

  • Diskusi pembuatan kerangka portofolio : Pembuatan portofolio digital sudah sangat baik dan hanya perlu menambhakan dokumentasilainnya untuk melengkapi postingan sites nya.

  • Diskusi peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam dalam kompetensi guru penggerak : Saat ini CGP berada di posisi belum mampu menggerakan ekosistem sekolah karena menemukan beberapa tantangan yaitu perannya sebagai guru baru disekolah belum mendukung untuk menggerakan, adanya peraturan sekolah yang tidak relevan dengan tujuan CGP sendiri seperti peraturan sekolah yang melarang siswanya membawa gadget ke sekolah untuk media pembelajaran dan pengalaman CGP yang masih kurang. 

  • CGP berharap dapat meningkatkan kompetensinya serta membuktikan bahwa apa yang dilakukan bermanfaat bagi kemajuan sekolah sehingga rekan yang lain tergerak untuk berubah dan memiliki kemamuan belajar yang tinggi. Dengan kata lain CGP ingin menebar budaya positif sebagai pembelajar sejati dan menjadi row model agent of change pendidikan bagi rekan guru di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun