Senin, 29 April 2024 bertempat di SDN 1 Sawit Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, Pukul 10.00-13.00 Saya Siti Maryam Nurhasanah melakukan pendampingan individu ke-1 terhadap CGP. Wida Yusri Fauziah.
Hasil pendampingan individu berbasis coaching dan mentoring menghasilkan beberapa informasi sebagai berikut :
- Diskusi tentang pembelajaran daring : CGP tidak mengalami kesulitan dalam hal pembelajaran daring karena sudah terbiasa dan mahir dalam mengoperasikan media digital. Bahkan CGP sebelumnya sudah mampu membuat media pembelajaran berbentuk video pembelajaran yang edit dengan menggunakan aplikasi filmora kemudian diunggah ke youtube.Â
- Refleksi perubahan kelas : CGP telah melakukan perubahan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai pemikiran KHD yaitu dengan melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid.Â
- CGP mengajak murid mengeksplorasi lingkungan sekitar dan menjadikannya sebagai media belajar. CGP memberikan kesempatan dan ruang bagi murid sesuai dengan karakternya masing-masing. Kelas yang dibimbing CGP saat ini merupakan kelas yang super karena karakteristik muridnya yang cenderung aktif secara fisik akan tetapi memerlukan penanganan ekstra dalam hal pemahaman pelajaran umum. Hal tersebut membuat CGP belajar untuk lebih sabar dalam menghadapi murid di kelas.Â
- CGP melakukan kegiatan pembelajaran yang bervariasi dengan mengintegrasikan kegiatan Tatanen di Bale Atikan (TDBA) dalam pembelajarannya misalnya belajar tentang ekosistem tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah dalam bedengan. Hal tersebut melatih mental dan karakter murid sehingga memiliki karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Murid merasa senang setelah melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas melalui kegiatan TDBA.Â
- Pembuatan portofolio : CGP membuat portofolio digital dengan menggunakan Google site dan sudah mengisi bagian-bagian dalam sheetnya dengan baik dan lengkap. Portofolio digital yang dibuatnya terdiri dari bagian profil dan artefak aksi nyata.Â
- Peta posisi diri : CGP merasa sudah memiliki kompetensi yang baik dalam hal pengembangan diri dan orang lain. Dalam hal pengembangan diri, CGP sudah memiliki keinginan kuat untuk terus belajar dan terbukti berhasil mengiuti program guru penggerak saat ini. Pengembangan diri dan orang lain misalnya CGP menjadi pendamping dalam membuat media pembelajaran dengan menggunakan canva dan membimbing dalam membuat media pembelajaran lainnya. Hal ingin CGP tingkatkan adalah menjadi pemimpin pembelajaran di kelas yang berpihak pada murid karena CGP merasa masih perlu meningkatkan kemampuannya dalam hal itu. Tugas tambahan sebagai bendahara (Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang CGP emban saat ini mempengaruhi perannya sebagai wali kelas sehingga beliau harus belajar mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu tugas utamanya sebagai guru kelas.
CGP merasa senang dengan kegiatan ini karena dapat menguatkan pemahamannya terhadap hasil belajar daring bersaman fasilitator. Tidak hanya itu PP semakin mengenal CGP lebih dekat sehingga mempermudah menjalin komunikasi dan mendapatkan chemistry antara PP dan CGP. Hal itu sangat menunjang dalam Pendidikan Guru Penggerak ini agar mampu mencapai tujuan PGP yaitu melahirkan aktor-aktor transformasi pendidikan yang memiliki integritas tinggi terhadap kemajuan pendidikan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H