Kurikulum dalam  sebuah pembelajaran ialah merupakan seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan ajar atau alat yang dapat digunakan sebagai pedoman belajar mengajar. pada intinya kurikulum adalah merupakan rencana pembelajaran. oleh karena itu, harus dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kurikulum ini. kurikulum ini  merupakan pedoman utama dalam pembelajaran. kurikulum juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dipelajari siswa dari awal sampai akhir pelajaran. maksud dan tugas kurikulum adalah mengubah perilaku peserta didik, jika guru menerapkannya sebagai peserta didik dalam pembelajaran, dalam pembelajaran apakah peserta didik menyerap atau tidak bahan pembelajaran, tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan, tergantung dari kurikulum yang digunakan.
Di dunia pendidikan Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum. salah satunya yaitu perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) beralih ke Kurikulum merdeka saat ini.Â
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah dasar kurikulum yang digunakan oleh pemerintah untuk membangun Kurikulum berbasis kompetensi (KBK). kurikulum ini dibuat untuk memenuhi tuntutan perkembangan untuk membuat pendidikan lebih fleksibel, disentralisasi, otonomi,dan luwes.Â
Kurikulum Merdeka adalah sebuah program pengembangan kurikulum pendidikan yang dirancang dan diimplementasikan di Indonesia. program ini diluncurkan pada tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia melalui pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan berpusat pada siswa. kurikulum merdeka menekankan pada pengembangan potensi siswa dengan pendekatan yang lebih inklusif dan kreatif.
Dengan ini penulis mencoba merangkum hasil wawancara dengan narasumber yg berinisial M mengenai perbedaan antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan Kurikulum Merdeka (kumer)Â
Perbedaan antara keduanya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). yang mana kurikulum ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi, dengan fokus pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa. kurikulum ini juga lebih berfokus pada penguasaan materi pelajaran dan pencapaian target kurikulum. Sedangkan kurikulum merdeka berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa, menekankan pada pengembangan karakter pancasila dan profil pelajar pancasila, serta kompetensi dasar yang esensial. pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, siswa didorong untuk aktif dan mandiri dalam proses belajar mengajar. dan perbedaan nya juga terletak pada peran gurunya. peran guru dalam kurikulum KTSP dimana guru disini berperan sebagai penyampai materi dan penilai. sedangkan untuk kurikulum merdeka seorang guru berperan sebagai fasilitator yang membantu murid dalam proses belajar, berkolaborasi, dan mengeksplorasi pengetahuannya.
Dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara Kurikulum Pendidikan tingkat satuan (KTSP ) dengan kurikulum merdeka meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan mutu pendidikan. KTSP memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan pengembangan kurikulum dan meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan pendidikan. dan untuk kurikulum merdeka pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa,serat berpusat pada siswa. dalam penerapan kedua kurikulum ini, kerjasama dan perhatian terhadap kepentingan semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran.
