Mohon tunggu...
SITI MARLINA
SITI MARLINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - TARIAN TRADISIONAL WARISAN BUDAYA

Dosen Pengampu : Cahyo Wahyu Darmawan, S. pd., M.pd Seni tari adalah kesenian yang memadukan gerak tubuh yang berirama dengan musik untuk mengekspresikan perasaan, pesan, atau pikiran. Seni tari dapat dilakukan secara individu, berpasangan, berkelompok, atau kolosal. Tari tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Tari tradisional menjadi cermin identitas budaya yang kaya dan beraneka ragam. salah satunya adalah tari Tradisonal Khas dari Kalimantan Tengah yaitu Tari Mandau. Tari Mandau adalah tarian tradisional Suku Dayak yang menggambarkan semangat juang dan kepahlawanan masyarakat Dayak dalam membela tanah air, harkat, dan martabat mereka. Tari mandau biasa dibawakan oleh laki-laki maupun perempuan. Tari ini menggambarkan semangat juang prajurit Dayak dalam membela tanah air, harkat, dan martabat mereka. Tapi, banyak juga yang berpendapat amanat yang terkandung dalam tari mandau adalah keperkasaan pria dalam mengarungi kehidupan. Saat pertunjukan, tari mandau diiringi alunan musik menghentak dan bersemangat yang berasal dari gendang dan garantung. Garantung merupakan alat musik tradisional Suku Dayak yang umumnya terbuat dari logam. Bentuk garantung menyerupai gamelan Jawa. Konon, alat musik tradisional ini diturunkan langsung dari khayangan sebagai salah satu alat komunikasi kepada para leluhur. Suara yang dihasilkan garantung inilah yang menjadikan aura pertunjukan tari mandau lebih dirasakan oleh penonton. Penonton pun ikut larut dalam atmosfer semangat para prajurit Dayak. Lebih dari sekadar tontonan saja. Tetapi, tari mandau juga mengandung unsur teatrikal. Perpaduan musik, kostum, dan gerak tari yang ciamik membuat penonton tidak bosan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ruang Perpustakaan Kota

8 November 2024   22:17 Diperbarui: 8 November 2024   23:16 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan Kota Palangka Raya/dokpri

Dosen Pengampu : Cahyo Wahyu Darmawan, S.Pd., M.Pd

Opini- Perpustakaan kota yang berada di Palangka Raya tepatnya di Jl. Diponegoro No. 58 merupakan perpustakaan kota yang menyediakan berbagai macam buku dan sumber belajar. Perpustakaan ini merupakan salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustakan secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai atau pembaca sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. 

Perpustakaan memiliki ruangan, bagian dari gedung atau bangunan yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan apabila ingin membaca sebuah buku. 

Di lantai pertama terdapat ruang bacaan yang digunakan untuk anak-anak. Di lantai kedua terdapat ruang bacaan yang di gunakan oleh semua orang baik dari kalangan anak sekolah maupun masyarakat. Disana terdapat banyak buku dengan judul yang menarik dan tahun penerbitan yang di disusun sesuai tahunnya dengan rapi.

Dengan adanya perpustakaan ini, masyarakat maupun anak sekolah dapat mengakses dengan mudah. Buku-buku yang berada di perpustakaan kota memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi yang ingin diketaui. Koleksi yang ada di Perpustakaan Kota juga bermacam-macam seperti adanya buku cerita, novel, sejarah maupun kebudayaan. Keadaana yang nyaman membuat para pembaca dapat merasakan suasana yang tenang dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun