Sudah seharusnya jika anak mulai memasuki sekolah perlu adanya latihan mandiri dan juga dilatih kepekaan sosialnya. Sangat pentingnya melatih kepekaan sosialnya atau melatih kemampuannya dalam berinteraksi dengan orang lain. Beberapa poin penting untuk melatih kepekaan sosial anak-anak itu antara lain :
- Melatih empatinya dengan membiasakan untuk peduli atau berbagi dengan orang lain di sekolah,
- Melatih anak untuk mendukung kemajuan temannya atau mendorongnya untuk belajar dari kelebihan teman, misalnya menyaksikan teman yang tampil di panggung
- Melatih anak untuk berkomunikasi secara efektif, misalnya mengajari bagaimana mengungkapkan perasaan secara sopan, jelas, dan beralasan, bukan ngambek atau marah-marah
- Melatih anak untuk mendengarkan pendapat orang lain, tidak langsung menyela, atau inginnya selalu didengarkan saja
- Melatih anak untuk menaati janji yang baik supaya tidak terbiasa mengecewakan orang lain
- Melatih sopan santun, kasih sayang terhadap yang lebih kecil dan hormat terhadap yang lebih tua.
- Melatih anak untuk bisa melihat secara objektif sisi positif dan sisi negatif orang lain secara adil.
Yang sangat penting lagi adalah menjelaskan pada anak untuk menjadikan konflik atau gesekan dengan temannya sebagai latihan untuk mematangkan diri. Bukannya malah menarik anak dari konflik yang terjadi, sehingga menimbulkan rasa takut terhadap anak atau malah dapat membuat anak menganbil keputusan tanpa berfikir matang, sehingga menimbulkan resiko tinggi.
Meski kepekaan sosial sangat penting untuk kemajuan anak-anak nanti, tapi jangan sampai kita salah mengarahkannya sehingga dia menjadi orang yang "terlalu baik" karena kelemahannya atau jati dirinya lemah lalu membuatnya mudah ditekan atau dijadikan korban temannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H