Mohon tunggu...
Siti Mardiyah
Siti Mardiyah Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang mahasiswi jurusan multimedia broadcasting PENS-ITS yang sangat menggemari dunia jurnalistik dan ingin teus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulislah Dari yang Sederhana

26 September 2012   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:38 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa yang ada dalam benak anda sekalian tentang menulis? yang terbayang pertama kali pasti kertas dan bulpen. Sebenarnya bukan hanya itu yang harus diingat dari menulis. Teknologi sudah semakin canggih, menulis bisa dilakukan dimana saja bahkan ketika berada di bus sekalipun. Banyak yang beranggapan bahwa menulis merupakan pekerjaan yang sulit dan membuan waktu karena kita harus mencari banyak referensi sebelum menulis, belum lagi kita harus memperhatikan tata bahasa dan cara penyampaiannya.

Sebenarnya menulis merupakan hal yang menyenangkan, karena dengan menulis, kita dapat menceritakan dan menuangkan apa saja yang ada dalam pikirian kita. Baik itu pengalaman maupun pengetahuan yang sudah kita ketahui. tanpa membutuhkan banyak waktu dan energi ekstra untuk melakukannya. menulis sama halnya dengan menyampaikan apa yangg kita rasakan kepada orang lain sehingga mereka akan memiliki pengetahuan tambahan baik itu bersifat formal maupun non formal.

Ada kalanya kita merasa malu untuk menuliskan pemikiran yang kita miliki karena beberapa hal yang menyangkut diri sendiri maupun orang lain. Seperti, krisis percaya diri, pemalu, kritikan dari pembaca, dan lain sebagainya yang bisa menurunkan semangat untuk menulis. Hal yang pertama yang harus kita lakukan untuk menghindari hal tersebut adalah membutakan mata dan menulikan telinga. Ini tentu saja bukan pada konteks yang sebenarnya, hanya saja sebagai analogi untuk menghilangkan perasaan malu dan takut kritik dalam diri kita masing-masing.

Sebagai orang yang baru merintis kegemaran menulis, mulailah dengan menyusun ide. Ide bisa kita dapatkan dimana saja dan kapan saja dari melihat, mendengar, meraba dan segala aktifitas yang dilakukan oleh tubuh kita. Setelah ide sudah siap mulailah mencari informasi yang mendukung dan bentuklah sebuah konsep. hal demikian tak perlu dilakukan secara tertulis. Cukup rekam dalam memori otak dan kembangkan menjadi rangkaian tulisan yang baik diotak.

Setelah mematangkan konsep, barulah proses menulis dapat dilakukan. kita dapat menulis dimedia apa saja, baik buku catatan, komputer, laptop, tablet, dan media lainnya yang dapat menampung tulisan kita secara baik. Yang terpenting dari menulis adalah mencoba, mencoba untuk melakukan dan munuliskannya secara nya. bukan hanya angan-angan untuk dapat menjadi penulis hebat yang disegani, mulailah dengan sesuatu yang sederhana dan mudah kita temui, jangan langsung membuat ide yang terlalu tinggi tapi masih belum bisa mengaplikasikan dan mengolahnya.

Just Do It, semuanya dimulai dari kebiasaan dan mulailah jadikan itu kebutuhan. kebutuhan untuk terus menulis dan menghasilkan karya tulis yang nyata. karena jika kita terlalu lama berkutat pada teori, maka kita tak akan pernah ssampai pada tahapan menulis yang sesungguhnya. lakukan sekarang dari hal yang kecil dan sederhana. hingga suatu saat anda akan dapat melihat tulisan terdahulu anda merupan titik awal menuju kesuksesan anda dalam menghasilkan sebuah karya tulis yang nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun