Mohon tunggu...
Siti Mardiyah
Siti Mardiyah Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang mahasiswi jurusan multimedia broadcasting PENS-ITS yang sangat menggemari dunia jurnalistik dan ingin teus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Game Dedikasi untuk Bangsa

8 Mei 2013   11:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:55 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketika sedang jengah dengan rutinitas yang ada, kebanyakan orang melampiaskan kepenatannya dengan hal yang lain, salah satunya bermain game. Kini bukan hanya anak-anak saja yang bermain game, bahkan orang dewasa juga menyukai game, apapun jenisnya game dirasa menjadi hiburan efektif untuk sekedar melepas stres . Berangkat dari sinilah, anak-anak bangsa mulai belajar untuk menciptakan game sendiri dan tak mau kalah dengan negaa-negara lain yang terlebih dahulu menciptakan game-game yang telah populer dimasyarakat. Tak mudah memang, untuk dapat menciptakan sebuah game yang membuat orang lain tertarik untuk memainkannya.

Didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat, kini berbagai game telah lahir dari tangan-tangan kreatif anak bangsa. yang menarik, beberapa dari mereka menciptakan game-game yang idenya diambil dari filosofi dan budaya negeri sendiri. Mulai dari legenda, cerita rakyat lokal, sampai adat istiadat berusaha mereka masukkan dalam game, bahkan ada yang rela melakukan napak tilas untuk membuat game serealistis mungkin dengan kenyataan yang ada dilapangan. Gol settingnya adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada anak-anak Indonesia sendiri dan mengenalkan pada dunia bahwa Indonesia itu kaya akan budaya. Tapi sayangnya, game-game karya-karya bangsa sendiri kurang diminati bahkan untuk bangsa sendiri.

Tidak tahu, apa yang salah dari game-game tersebut. Yang pasti kebanyakan masyarakat lebih suka memainkan game buatan negara-negara lain. Dengan alasan lebih seru dan beragam dibading game budaya yang monoton dan membosankan. Tujuan yang baik agaknya perlu disertai dengan tindakan yang nyata pula untuk merealisasikannya. Dengan publikasi yang memadai, atau setidaknya sedikit informasi tentang game yang telah dibuat, akan membuat masyarakat tahu akan keberadaan game tersebut. Bukan hanya untuk konsumsi pribadi ataupun cuma diupload dan dapat diunduh dengan gratis di internet secara bebas. Seyogyanya, penghargaan untuk sebuah karya amatlah penting. Apalagi yang diperuntukkan untuk kelestarian budaya bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun