Ketika sedang jengah dengan rutinitas yang ada, kebanyakan orang melampiaskan kepenatannya dengan hal yang lain, salah satunya bermain game. Kini bukan hanya anak-anak saja yang bermain game, bahkan orang dewasa juga menyukai game, apapun jenisnya game dirasa menjadi hiburan efektif untuk sekedar melepas stres . Berangkat dari sinilah, anak-anak bangsa mulai belajar untuk menciptakan game sendiri dan tak mau kalah dengan negaa-negara lain yang terlebih dahulu menciptakan game-game yang telah populer dimasyarakat. Tak mudah memang, untuk dapat menciptakan sebuah game yang membuat orang lain tertarik untuk memainkannya.
Didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat, kini berbagai game telah lahir dari tangan-tangan kreatif anak bangsa. yang menarik, beberapa dari mereka menciptakan game-game yang idenya diambil dari filosofi dan budaya negeri sendiri. Mulai dari legenda, cerita rakyat lokal, sampai adat istiadat berusaha mereka masukkan dalam game, bahkan ada yang rela melakukan napak tilas untuk membuat game serealistis mungkin dengan kenyataan yang ada dilapangan. Gol settingnya adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia pada anak-anak Indonesia sendiri dan mengenalkan pada dunia bahwa Indonesia itu kaya akan budaya. Tapi sayangnya, game-game karya-karya bangsa sendiri kurang diminati bahkan untuk bangsa sendiri.
Tidak tahu, apa yang salah dari game-game tersebut. Yang pasti kebanyakan masyarakat lebih suka memainkan game buatan negara-negara lain. Dengan alasan lebih seru dan beragam dibading game budaya yang monoton dan membosankan. Tujuan yang baik agaknya perlu disertai dengan tindakan yang nyata pula untuk merealisasikannya. Dengan publikasi yang memadai, atau setidaknya sedikit informasi tentang game yang telah dibuat, akan membuat masyarakat tahu akan keberadaan game tersebut. Bukan hanya untuk konsumsi pribadi ataupun cuma diupload dan dapat diunduh dengan gratis di internet secara bebas. Seyogyanya, penghargaan untuk sebuah karya amatlah penting. Apalagi yang diperuntukkan untuk kelestarian budaya bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H