"Lebih hati-hati dalam menaruh hati"
Zaman yang semakin modern membuat banyak hal yang berubah. Mulai dulu berkirim pesan menggunakan surat, pergi menggunakan sepeda ontel, bahkan tv yang masih tabung hingga sekarang jadi gepeng. Perubahan ini terjadi dengan berjalannya waktu.
Tak terkecuali dengan sebutan dalam hubungan percintaan. Beragam sebutan mulai bermunculan, mulai dulunya friendzone ketika hubungan cinta sepihak dengan sahabat sendiri, lalu muncul ghosting ketika si gebetan hilang kabar entah kemana, hingga curving ketika si gebetan nolak tapi kamu tak sadar jika tertolak.
Well, kali ini aku akan ngebahas Curving. Jujur aja sih, aku baru tau tentang hal ini kemarin malam. Berawal dari temenku yang curhat lagi dimabuk cinta dan merasa gebetan sering ilang-ilangan dengan alasan sibuk urusan.Â
Tak bisa dipungkiri, setiap orang pasti memiliki kesibukan yang berbeda-beda. Tapi jika gebetan sering ilang-ilangan dengan beralasan sibuk urusan.Â
Sudah jelas dia pasti terlalu sibuk dengan pekerjaan, keluarga, teman ataupun mencuci piring hingga tak sempat membalas pesanmu yang hanya satu menit.
Mengutip dari independent.com,
Curving adalah ketika seseorang menolakmu dengan cara yang halus, saking halusnya kamu tak bisa menyadari penolakan yang ia berikan.
Penyebab percintaan ini dinamai curving, terinspirasi dari lengkungan senyum seseorang ketika menolak cinta. Bisa juga disebut penolakan cinta dengan senyuman. Cara menolak cinta ini tanpa memberi tahu orang yang sedang ia tolak bahwa ia tak lagi tertarik dengannya. Mereka tidak mau berbicara secara langsung dan mereka juga tidak tau cara mengakhiri kedekatan denganmu.
Pelaku curving bukannya nolak ketika diajak keluar dengan orang yang menyukainya, dia akan mengiyakan ajakan itu tapi balesnya beberapa hari kemudian. Dan ketika udah ada kesepakatan janjian mau keluar bersama, dia bakal menolak saat itu juga.
Seperti yang dialami temanku, ketika si gebetan sudah mengiyakan jika akan keluar bareng temanku di hari minggu ini. Drama pelaku curving-pun ditampilkan,