Mohon tunggu...
Siti LailatulMaghfiroh
Siti LailatulMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Halo hai!

Sedang belajar mencintai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kalah Gercep dari Mak Comblang

17 November 2020   09:56 Diperbarui: 17 November 2020   10:10 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cinta tak bisa, Tak bisa kau salahkan"-Cinta dan Rahasia, Yura Yunita dan Glenn Fredly

Setiap orang pasti memiliki kisah cinta yang berbeda-beda. Mulai dari anak pecicilan bahkan anak pendiam, versi kisah cinta masing-masing individu sudah pasti berbeda. Terutama yang dialami Elvina. Gadis pendiam lulusan MTs yang pisah antara area putra dan putri. 

Meneruskan pendidikan di SMK yang bukan pilihannya, menjadi sesuatu yang mengganjal dihatinya. Apalagi sekolah yang ia masuki tergolong baru memiliki dua angkatan, ya Elvina dan teman-temannya termasuk angkatan kedua. 

Gedung sekolah hanya satu dan itupun saling berbagi dengan anak SMP. Lapangan masih banyak rerumputan tinggi, benar-benar masih alami. Ya mengingat sekolahnya terletak ditepi sawah. 

****

"Hee, kenalin namaku Ava" ucap seorang gadis tinggi berkulit putih dengan pipi kemerah-merahan. 

Elvina senyum nyengir melihat tingkah anak perempuan itu yang mencoba SKSD," Hehe, iya"

"Namamu siapa hee?"

"Ohh, aku Elvina"

Mereka berdua-pun saling memperkenalkan diri, dan tak terasa mereka mulai terlihat akrab. Ya meskipun Ava yang lebih banyak nyrocos sana sini. 

Ava adalah anak korban perceraian orangtuanya. Dia saat ini tinggal bersama ibu dan ayah tirinya. Mirisnya ayah tiri Ava dengan Ava selalu cekcok sebab masih belum cocok satu sama lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun