Mohon tunggu...
Siti KumalaTumanggor
Siti KumalaTumanggor Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berharap pada manusia sama dengan patah hati secara sengaja

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Cernak | Ayah, Kapan Kita Sampai?

1 Juli 2022   21:30 Diperbarui: 1 Juli 2022   21:34 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo, Guys. Udah lama nggak review buku, nih. Duh, ini efek rebahan lebih menawan kali ya. Wkwkwk.

Oke, jadi teman-teman hari ini aku mau share review buku Cernak yang udah kubaca. Ternyata ... oh ternyata biubiubiu. Apa seh?

Astaghfirullah, maaf atas kegabutan ini. Aku akan bagi hasil baca buku yang berjudul Ayah, Kapan Kita Sampai? Dari judulnya bisa ditebak nggak, nih, isi ceritanya gimana? Bisa? Nggak? Ya udah, baca aja kuy!

Cekidot!

Meli pergi liburan bersama ayah dan bunda naik kereta. Ternyata, perjalanan yang harus ditempuh lama sekali. Sampai berjam-jam lamanya. Meli mulai merasa bosan di dalam kereta. Apa yang harus dilakukan agar tidak bosan, ya?

Buku ini salah satu seri Belajar Bersabar, yuk, karya Iwok Abqary. Enggak terlalu banyak tulisan, setiap halaman penuh gambar dan berwarna-warni yang sangat indah hingga membuat enak dipandang. 

Dari buku ini kita bisa menggunakan beberapa tips saat anak merasa bosan dalam perjalanan jauh, seperti :

1. Membawa buku favorit untuk mengisi waktu agar tak bosan

2. Siapkan musik atau film favorit di ponsel orang tua agar kalau bosan tinggal putar

3. Menikmati pemandangan sepanjang jalan yang dilewati

4. Membawa cemilan yang banyak, tapi jangan membuang sampahnya sembarangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun