Puisi ini menceritakan tentang kerinduan seseorang akan kekasihnya yang telah pergi. Pernah bersama, tapi tak selamanya. Hanya nestapa yang menemani dalam duka.
Dua insan yang berpadu kasih di masa remaja. Kisah keduanya berakhir dipatahkan realita. Kehidupan dewasa bagai tabir yang tersingkap tanpa sempat memberi pertanda.
Perihal MENCARI-sebuah upaya menuju kesia-siaan. Tak ada yang tersisa selain kenangan dan keinginan untuk kembali merajut kisah yang telah usai.
Sampai kapankah harus ku cari yang sepertimu, wahai kekasih?
***
Puisi ini pernah diikutsertakan dalam lomba puisi akrostik oleh Gramedia Pustaka Utama dan Theoresia Rumthe di Instagram.
Follow @sitikus.nl for more :)