Mohon tunggu...
Siti Khusnul Khotimah
Siti Khusnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis buku A Good Change: sebuah penerapan filosofi Kaizen bagi yang sedang berada di titik terendah. Menulis seputar Self-Improvement, Growth Mindset, dan Tips Penunjang Karir. Yuk berkawan di IG dan TT @sitikus.nl ✨ Salam Bertumbuh 🌻🔥

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pikiranmu Dapat Membunuhmu

26 Oktober 2022   08:24 Diperbarui: 26 Oktober 2022   08:48 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seharusnya saya bisa DM/inbox pasangan saya. Atau langsung menelepon nomornya seperti biasa saat saya butuh kuota."

Akhirnya timbul penyesalan dan pengandaian, seandainya tindakan saya bukan mematikan ponsel. 

***

Tidak lama pasangan saya tiba di rumah, baik-baik saja. Kemudian saya menceritakan apa yang baru saja terjadi. Produk dari kecemasan saya, justru menghasilkan tindakan yang keliru dalam mengatasi masalah. 

Pasangan saya memahami kondisi tersebut dan segera merangkul saya. 

"Aku gak apa-apa. Kamu hanya terlalu cemas."

"Seharusnya aku tidak bertindak begitu tadi.."

"Mau gimana lagi? Kamu sedang dikuasai oleh pikiranmu, sehingga tidak dapat berpikir dengan jernih."

Saya tertegun. Apa yang disampaikan pasangan saya adalah benar adanya. Pikiran saya terpacu untuk mengkhawatirkan kondisi pasangan di luar sana--yang sebetulnya baik-baik saja. Kepanikan saya yang justru menambah masalah baru, yaitu matinya ponsel saya. 

Setelah saya agak tenang dan mampu menata kembali pikiran, kami pun berdiskusi. 

"Kecemasan itu muncul karena ilusi yang dibentuk oleh pikiran." Pasangan saya memulai pembicaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun