Perkembangan teknologi kian pesat seiring perkembangan jaman.Teknologi terus berkembang dalam berbagai aspek seperti pendidikan, ekonomi, serta sosial dan budaya.
Fenomena digital tidak bisa dipungkiri karena sudah menyatu dalam kehidupan sehari-hari . Digitalisasi bukan lagi sebuah pilihan ataupun keharusan melainkan sebuah kenyataan yang harus diterima. Dari kenyataan tersebut yang memebedakan hanya tingkat kepentingan digital user dan kepentingannya. Apakah ia menjadikan hal tersebut sebagai pilihan atau justru sebagai sebuah kebutuhan.
Pada Januari 2021, jumlah pengguna smartphone di dunia mencapai 5,22 miliar orang. Sementara, jumlah pengguna internet di dunia kini ada 4,66 miliar jiwa.Menariknya, mayoritas dari pengguna internet adalah pengguna media sosial.Â
Jumlah pengguna medsos sendiri sebanyak 4,2 miliar pengguna.Informasi ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Hootsuite, seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizchina, Kamis (28/1/2021).
Laporan itu menunjukkan bahwa per Januari 2021, populasi dunia mencapai angka 7,83 miliar jiwa. Berdasarkan laporan PBB, jumlah tersebut meningkat 1 persen per tahun, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Artinya sejak awal 2020, jumlah populasi global telah meningkat setidaknya 80 juta orang. Dengan 5,22 miliar orang memakai smartphone, angka tersebut setara dengan 66,6 persen dari populasi dunia
Sejak Januari 2020, jumlah pengguna smartphone pun telah meningkat 1,8 persen (sekitar 93 juta pengguna baru). Sementara, total koneksi mobile, dengan kemungkinan satu orang memiliki lebih dari satu perangkat, meningkat 0,9 persen (atau sekitar 72 juta), menjadi 8,02 miliar per Januari 2021.Â
Effendi (2001) menyatakan, sejalan dengan berkembangnya masyarakat beserta peradaban dan kebudayaan, komunikasi bermedia mengalami kemajuan pula dengan memadukan komunikasi berlambang bahasa dengan komunikasi berlambang gambar dan warna .Salah satu yang dihasilkan dari perkembangan ini ialah media internet.Â
Budaya digital menjadi topik hangat untuk didiskusikan, mengingat dampaknya yang semakin kuat dan luas dalam kehidupan masyarakat Indonesia.Â
Perubahan baik positif maupun negatif juga terjadi sebagai dampak penggunaan TIK dan internet. Persentase paling banyak terjadi pada kesopanan dalam tingkah laku, kejujuran dan gotong royong.Â
Dampak perkembangan teknologi dan komunikasi lebih banyak dilihat dari kacamata sosial yaitu perubahan pola perilaku masyarakat.Â
Dampak perkembangan perkembangan teknologi dan komunikasi terhadap eksistensi budaya lokal yaitu melebur dan membentuk budaya digital. Teknologi informasi (online) terhadap budaya atau kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat (offline) biasa disebut sebagai budaya digital.Â