Abstrak
Segala jenis minuman yang dicampur dengan es batu pasti nikmatnya luar biasa. Apalagi di bulan Ramadan seperti ini, tak lengkap rasanya kalau tak ada es sebagai penghilang dahaga. Lalu bagaimanakah sejarahnya Bangsa indonesia bisa mengenal es batu? Yuk kita simak.!
Sejarah es batu masuk ke Indonesia
Pada tahun 1800-an, minuman dingin merupakan sajian mewah yang hanya bisa dinikmati oleh segolongan kecil keluarga Belanda yang bertempat tinggal di kawasan meester (sekarang dikenal dengan nama jatinegara, Jakarta Timur) atau waltevreden (sekarang Sawah Besar, Jakarta Pusat). Saat itu, es batu digunakan untuk pelengkap minum bir.
Pada saat itu terjadi kehebohan saat pertama kali es batuasuk ke indonesia pada tahun 1846. Pada 18 November 1846, surat kabar kavascher caurant memberitakan bahwa sehari sebelumnya, 17 November 1846, sebuah kapal besar dari Boston, Amerika Serikat, telah menambatkan jangkarnya.
Kapal itu membawa es yang sudah dipesan oleh Roselie en Co. Es itu akan di bongkar keesokan harinya. Namun kehebohan berita soal es batu ini sudah menyebar hingga ke Batavia. Kehebohan berita Es batu membuat sibuk para pihak Bea Cukai karna belum merencanakan aturan mengenai impor es batu.
Saat itu, semua orang heboh memperbincangkan es batu, yang disebut sebagai "batu-batu putih sejernih kristal, yang kalau dipegang bisa membuat tangan kaku". Beberapa hari kemudian, muncul sebuah iklan Roselie en Co yang menjual es tersebut dengan harga 10 sen setiap 500 gram.
Kehebohan Es batu mulai meluas surat kabar Javasche caurant menulis sebuah artikel mengenai cara menyimpan es batu agar tidak cepat cair yaitu dengan cara membukus es batu dengan selimut wol.
Saat itu es batu merupakan barang import yang amat sangat berharga dari Amerika sehingga perlu memperlakukanya dengan baik sehingga tidak mudah mencair.
Manfaat kedatangan es batu ke indonesia
Kedatangan es batu ke indoneaia membuat peluang bisnis bagi beberapa pelaku bisnis, bahkan saat itu restorant sudah mulai menyediakan minuman yang disajikan dengan es batu.