Mohon tunggu...
Siti Kholilah
Siti Kholilah Mohon Tunggu... -

no coment

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta yang Tragis

29 Mei 2012   09:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:38 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pagi yang cerah tepatnya di daerah kebandingan ada seorang ibu yang melahirkan bayi yang begitu lucu kemudian di beri nama susi.setelah beberapa lama waktu berjalanbayi itu semakin tumbuh menjadi dewasa yang memiliki paras cantik sehingga para pemuda yang tinggal di daerah itu tertarik melihat kecantikannya.

Suatu ketika susi berkunjung ke rumah temannya dan di rumah temannya itu ia berkenalan dengan seorang pemuda yang bernama wahyu,pemuda itu juga kelihataannya tertarik dengan gadis itu.setelah berkenalan akhirnya mereka ngobrol berdua sehinggadiantara mereka mempunyai rasa ketertarikan satu sama lain.karna hari semakin sore akhirnya susipun berpamitan pulang.

Beberapa hari setelah perkenalan itu,ternyata si pemuda itu berkunjung ke rumah susi dengan di antar temannya.setelahsampai di rumah susi ternyata yang membuka pintu adalah bapaknya,kemudian wahyu di persilahkan masuk.setelah lama ngobrol dengan bapaknya susipun keluar dari kamarnya dan menemani wahyu ngobrol.karna hari sudah larut malam wahyupun berpamitan pulang.

Dua bulan telah berlalu dan hubungan merekapun semakin dekat.kemudian wahyu mengajak susi untuk dinner di restaurant,disitulah wahyu mulai mengungkapkan perasaannya pada susi, karna susi juga merasakan hal yang sama dengan wahyu akhirnya susipun menerima cinta wahyu.setelah selesai makan malam susipun di antarkan pulang.

Keesokan harinya setelah merekajadian,wahyupun semakin sering main ke rumah susi tanpa kenal waktu.orang tua susipun sudah merestui hubungan mereka dan meminta wahyu untuk membawa orang tuanya untuk membicarakan masalah hubungannya dengan susi yang sudah begitu dekat.akhirnya hari berikutnya wahyu membawa orang tuanya untuk bertemu dengan susi dan keluarganya membicarakan masalah pertunangan itu.karna pihak keluarga sudah setuju,merekapun menetapkan hari pertunangan susi dan wahyu.

Selang beberapa hari setelah pembicaraan itu,wahyupun datang kembali ke rumah susi,tapi pada saat itu rumah dalam keadaan sepi karna orang tua susi sedang pergi ke rumah saudaranya yang ada di jakarta.tanpa di sadari mereka sudah berhubungan terlalu jauh yang mengundang nafsu yang tidak bisa di kendalikan oleh akal sehat.akhirnya merekapun melakukan hubungan terlarang itu.

Beberapa hari setelah kejadian itu,susipun merasa sangat menyesal.akantetapi kedua orang tuanya tidak mengetahui hal itu.satu bulan telah berlalu susipun merasakan mual,muntah dan pusing setiap hari.orang tuanyapun mulai curiga degan tingkah laku susi yang mencurigakan.karna merasa khawatir akhirnya susipun di bawa ke dokter untuk di periksa keadaannya.

Dengan perasaan yang tidak karuan akhirnya dokterpun mengatakan bahwa susi sedang hamil.setelah mendengar perkataan dookter susipun menangis histeris yang menunjukkan rasa penyesalannya.pada keesokan harinya susipun memintapertanggung jawaban wahyu untuk menikahinya.dan whyupun setuju untuk menikah dengan susi.

Hari yang sudah diinanti-nanti akhirnya tiba,susipun merasa senang karna wahyu mau bertanggung jawab untuk menikahinya.akan tetapi setelah sekian lama mereka menunggu tarnyata ada orang yang mengabarkan bahwa wahyu mengalami kecelakaan di jalan waktu menuju ke tempat acara pernikahan itu.dengan hati hancur susipun bergegas menuju tempat kejadian kecelakaan maut itu.air matanya jatuh bercucuran menangisi calon suaminya yang begitu cepat meninggalkannya di saat menjelang pernikahan mereka.

Selang beberapa hari setelah kejadiian itu susi selalu murung setiap hari tanpa berhenti menangis dengan memandangi foto kekasihnya itu.dia juga tidak mau melakukan apapun karna kerjaannya tiap hari hanya menangis dan menangis.karna merasa hatinya sudah mati akhirnya susipun nekad untuk mengakhiri hidupnya dengancara memotong nadinya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun