Mohon tunggu...
Siti Kholifah
Siti Kholifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manfaatkan Minyak Jelantah, Mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Tulung Ciptakan Produk Lilin Aromatherapy

14 Agustus 2024   23:48 Diperbarui: 14 Agustus 2024   23:53 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UNNES Giat 9 Desa Tulung

Mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, mengadakan demonstrasi terkait pembuatan lilin aromatherapy dari minyak jelantah. Demonstrasi tersebut dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 04 Agustus 2024, yang bertempat di RT 04 dan RT 05 Dukuh Baturan, Desa Tulung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Tulung serta Ibu -- Ibu PKK Dukuh Baturan. Total lilin aromatherapy yang dibuat ialah sejumlah 70 lilin dan diberikan kepada Ibu -- Ibu PKK sebagai souvenir.

Kegiatan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah yang dilakukan oleh mahasiswa dihadapan ibu -- ibu PKK tersebut berjalan lancar dari awal hingga akhir. Lilin yang dibuat oleh Mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Tulung menggunakan aroma kopi yang menenangkan.


UNNES Giat 9 Desa Tulung
UNNES Giat 9 Desa Tulung

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari ibu -- ibu PKK, hal tersebut diperlihatkan oleh salah satu ibu PKK yang memberikan komentar terkait antusiasme pada saat kegiatan

" Masyarakat RT 04 dan RT 05 Dukuh Baturan sangat antusias mengikuti demonstrasi pembuatan lilin aromatherapy " ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari ibu -- ibu PKK,

" Kegiatannya sangat luar biasa dan mengesankan " ujarnya.

Pembuatan lilin aromatherapy dari minyak jelantah merupakan salah satu program kerja Mahasiswa UNNES Giat 9. Pemanfaatan minyak jelantah dengan menciptakan sebuah produk lilin aromatherapy memiliki tujuan untuk mengurangi limbah dan untuk memberikan manfaat dalam kehidupan sehari -- hari yang memiliki nilai ekonomis.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun