Mohon tunggu...
Siti Khodijah
Siti Khodijah Mohon Tunggu... Administrasi - maha siswa

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Dulu Wanita Susah untuk Menempuh Pendidikan? Ini Alasannya

30 Januari 2024   11:51 Diperbarui: 30 Januari 2024   12:01 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zaman semakin berkembang Teknologi semakin canggih, zaman sekarang dengan Zaman dulu tentu saja berbeda mulai dari Pendidikan, Budaya, Sosial semua semakin maju dan berkembang.

Pendidikan di masa kini sangat mudah sekali untuk didapatkan, tidak ada halangan bagi siapapun yang ingin menempuh pendidikan. ketika ingin berpendidikan kehalang Finansial? Pemerintah sudah menyediakan Program Beasiswa, Universitas yang diinginkan jauh? ada kendaraan yang mempermudah proses pemberangkatan. Dengan berbagai kemudahan tersebut tentu saja Para kaum muda tak sedikit yang menempuh pendidikan mulai dari laki-laki dan perempuan.

Namun, apakah zaman dulu semudah ini? ternyata dahulu Wanita ketika ingin menempuh pendidikan tidak semudah sekarang, ada beberapa hal yang menghambat wanita untuk menempuh pendidikan apa saja alasanya? berikut paparannya

Para Wanita pada masa itu berlakunya Sistem Patriarki dimana Para Lelaki menjadi Dominan dalam memimpin politik, Pendidikan dan lainnya Wanita hanya dipokuskan untuk menjadi Ibu rumah tangga ketika mereka sudah menikah. Mengurus Anak, mengurus suami, mengurus pekerjaan rumah. Oleh karena itu pada masa itu Pendidikan bagi Wanita dianggap tidak penting, Padahal seorang ibu merupakan Asuhan pertama seorang Anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun