Mohon tunggu...
Siti Khasanah
Siti Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat, dan sukses semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 343 KKN Universitas Jember - Desa Berdaya Bebas Stunting: Terapkan PHBS dan Konsumsi TTD di SMPN 1 Pujer Bondowoso

30 Agustus 2022   01:17 Diperbarui: 1 September 2022   10:08 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 343 dengan perwakilan guru di SMPN 1 Pujer Bondowoso/Dok pribadi

Kelompok 343 KKN Universitas Jember melakukan sosialisasi terhadap siswa SMP Negeri 1 Pujer Bondowoso. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang tentunya bertujuan untuk mengurangi angka Stunting yang ada di Kecamatan Pujer itu sendiri, khususnya di desa Mangli. Dimana berdasarkan catatan Bidan setempat, Desa Mangli masih memiliki angka Stunting yang cukup tinggi. Angka Stunting yang cukup tinggi ini tentunya dipengaruhi oleh pola hidup yang tidak sesuai, seperti belum menerapkan cuci tangan menggunakan sabun, pola hidup yang tidak bersih, dan selain itu karena kebutuhan gizi pada anak yang juga tidak terpenuhi dengan baik.

Pemberian poster mengenai PHBS dan TTD pada SMPN 1 Pujer Bondowoso dari Kelompok 343 KKN UNEJ 2022/Dok pribadi
Pemberian poster mengenai PHBS dan TTD pada SMPN 1 Pujer Bondowoso dari Kelompok 343 KKN UNEJ 2022/Dok pribadi

Dalam mengatasi masalah yang terjadi di Desa Mangli ini, kelompok 343 KKN Universitas Jember melakukan terobosan yang ditujukan untuk menekan angka Stunting melalui sosialisasi seputar PHBS dan pentingnya tablet penambah darah kepada adik-adik SMP Negeri 1 Pujer. Edukasi ini kami berikan karena penekanan angka Stunting tidak mudah dilakukan dan butuh pemahaman sejak dini.

Kelompok 343 dengan peserta yang menghadiri sosialisasi dari SMPN 1 Pujer Bondowoso/Dok pribadi
Kelompok 343 dengan peserta yang menghadiri sosialisasi dari SMPN 1 Pujer Bondowoso/Dok pribadi

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) itu sendiri merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. PHBS juga dapat dikatakan sebagai sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat.

Selesai kegiatan yang dilakukan di SMPN 1 Pujer Bondowoso/Dok pribadi
Selesai kegiatan yang dilakukan di SMPN 1 Pujer Bondowoso/Dok pribadi

Selain PHBS, kami juga melakukan sosialisasi seputar tablet penambah darah kepada remaja putri yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini sangat penting untuk diketahui karena remaja putri pasti di setiap bulannya mengalami masa yang namanya menstruasi. Di masa menstruasi zat besi dalam tubuh akan berkurang cukup drastis, dan apabila hal tersebut dihiraukan akan berakibat buruk bagi tubuh yaitu terjadinya anemia (terlalu sedikit sel darah merah sehat karena kadar zat besi terlalu sedikit dalam tubuh) yang mana menyebabkan kurangnya oksigen dalam tubuh. Oleh karenanya, pemakaian tablet penambah darah sangatlah diperlukan sejak remaja agar terbiasa dalam mengkonsumsinya. Hal ini berkaitan dengan masalah Stunting yang terjadi di Desa Mangli karena remaja putri ini kelak akan menjadi seorang ibu yang dimana ketika hamil nanti, kebutuhan gizi ibu dan bayi dapat terpenuhi dengan bantuan tablet penambah darah.

Rangkaian kegiatan KKN Kelompok 343 pada minggu 4 di Desa Mangli, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso dapat dilihat pada video berikut ini : 

Untuk mengikuti kegiatan KKN Kelompok 343 lebih lanjut dapat berkunjung pada akun YouTube Kelompok 343 (https://youtube.com/channel/UCPSm6Dn-oiXNPxH1-Wmn2gg).

Jangan lupa kunjungi website Universitas kami, Universitas Jember (https://unej.ac.id/).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun