Mohon tunggu...
Siti Khalizah pasaribu
Siti Khalizah pasaribu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Allah Yuftah Alaikum...

I'm not better than u

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembagian Hand Sanitizer Secara Door to Door oleh Mahasiswa Kelompok 75 KKN-DR UINSU

18 Agustus 2021   18:49 Diperbarui: 18 Agustus 2021   18:56 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Tarandam, Barus-Sebagai bagian dari kepedulian terhadap ancaman virus corona baru (Covid-19) sejumlah mahasiswa UINSU yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dari Rumah melakukan pembagian cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) kepada masyarakat di Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus. 

Hand sanitizer tersebut diproduksi secara mandiri oleh para mahassiwa KKN UINSU kelompok 75. Yang dibagikan secara Door To Door agar tidak terjadi kerumunan dan sebagai salah satu  bentuk pemutus rantai penyebaran  Covid-19 

Nur Masnauli sebagai salah satu mahasiswa KKN menjelaskan bahwa hand sanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi bakteri pada tangan. Hand sanitizer menjadi produk yang efektif untuk menggantikan mencuci tangan dengan sabun, terlebih ketika berada di tempat umum dan transportasi umum. 

Adapun penggunaan cairan antiseptik ini selama pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan bahkan mengalami peningkatan dan menjadikan produk ini langka dan melonjak harganya. Sehingga mahasiswa KKN UINSU berinisiatif membagikan hand sanitizer secara gratis yang diproduksi sendiri kepada masyarakat secara door to door.

Pembagian hand sanitizer dipusatkan di lingkungan Desa Pasar Tarandam, Barus, pada 31/07/2021. "Alhamdulillah kegiatan pembagian hand sanitizer ini berjalan dengan lancar dan warga dapat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker," ujar Rizki, Sebagai Ketua Kelompok  (14/8/2021).

dokpri
dokpri
Dalam kegiatan pembagian hand sanitizer buatan mahasiswa UINSU tersebut juga dihadiri oleh kepala desa dan perangkat kelurahan setempat. Rizki berharap agar masyarakat setempat selalu memakai hand sanitizer setelah transaksi atau jual beli, maka masyarakat dapat terhindar dari virus Covid-19.

Sementara Dr. Arifuddin Muda Harahap, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyebut kegiatan KKN mahasiswa kali ini bertujuan untuk membentuk sikap tanggap akan bahaya yang sedang dihadapi, yaitu pandemi Covid -19. Arifuddin juga menyampaikan agar selama melaksanakan KKN mahasiswa dapat mematuhi aturan yang telah dibuat oleh panitia KKN, termasuk melakukan hal yang dianjurkan dalam protokol kesehatan selama masa Covid-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun